Pemilik Toko Ditembak, Perampok Bawa Kabur Emas 1,7 Kg
- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Seorang pemilik toko emas bernama Tarjan Ginting (32) dirampok dan ditembak di bagian kaki kanannya. Kejadian itu, persis di depan toko emas korban di Pasar Sore, Desa Pematang Cengkring, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
"Kejadiannya, Jumat 29 November 2019, saat korban usai menutup toko emasnya," ungkap Kapolsek Medang Deras, AKP Maradof Oktavianus kepada wartawan, Minggu 1 Desember 2019.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang, diduga sudah membuntuti gerak gerik korban yang merupakan warga Desa Simodong, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Usai menutup toko emasnya, Tarjan menuju parkiran mobilnya tersebut.
Menurut Maradof, korban dari tokonya, sambil membawa perhiasan emas yang ditempatkan dalam tas kecil. Saat berjalan tersebut, dia didatangi pelaku yang berjumlah empat orang, mengendarai sepeda motor berboncengan.
"Saat hendak masuk ke dalam mobil, tiba-tiba korban dipepet oleh dua orang pengendara sepeda motor berboncengan dan langsung menembak bagian kaki kanan korban," ucap Maradof.
Tembakan itu membuat korban tak berdaya, pelaku pun dengan mudah merampas tas yang berisi emas seberat 1.760 gram, uang tunai sebesar Rp13 juta lebih, dan satu unit telepon seluler, serta beberapa permata. Juga surat-surat berupa KTP, SIM A, ATM BNI, dan kunci brankas emas yang ada di toko milik korban.
"Usai dirampok dan ditembak, korban lalu menghubungi kerabatnya meminta pertolongan," kata Maradof.
Dengan kondisi luka tembak di kaki, Tarjan pun dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun, korban mengalami luka berat atas tembakan tersebut dirujuk ke RS Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi. Sedangkan kasus ini sendiri, ditangani Polres Batubara dan tengah diselidiki untuk memburu pelaku. (asp)
Ibu dan Anak Tewas dalam Toren Air, Tetangga Ungkap Fakta Ini
Warga Tambora, Jakarta Barat, digemparkan oleh penemuan jasad seorang ibu berinisial TSL (59) dan putrinya, ES (35), di dalam toren air rumah mereka.
