Coba Kabur, Bandar Narkoba Sindikat Internasional Ditembak Mati

Aparat Bareskrim Polri tembak mati bandar narkoba.
Sumber :
  • Dok. Polri

VIVA – Aparat Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menembak mati bandar narkoba bernama Edi. Anggota sindikat jaringan internasional Malaysia-Indonesia itu dilumpuhkan lantaran mencoba kabur dan melawan petugas ketika ditangkap.

Kondisi Jenazah Kedelapan Korban Kebakaran Glodok Plaza saat Ditemukan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan, Edi mencoba kabur dan melawan ketika petugas ingin melakukan pengembangan ke pengedar narkoba lainnya.

"Ketika dilakukan pencarian lagi di seputaran pantai Marina City Batam, tersangka Edi melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur, mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," kata Dedi kepada wartawan, Rabu, 6 November 2019.

3 Polisi Disanksi Lagi Terkait Kasus DWP, Demosi 8 Bulan hingga 1 Tahun

Selain Edi, dalam operasi ini polisi menangkap beberapa tersangka lainnya, di antaranya Hengky, Edi alias Apeng Bin Bung Ang, Akiong yang merupakan narapidana warga negara Malaysia.

Dari rangkaian operasi penangkapan, aparat menyita barang bukti sabu 12,2 kg, ekstasi 220 butir, Happy Five 550 butir, plastik klip berbagai ukuran, 4 unit timbangan elektrik, 6 unit Handphone, dan 3 buku tabungan.

Maling Spesialis Bobol Toko Ditembak Kakinya Usai Beraksi

"Proses penyelidikan selama tiga bulan terhadap informasi masyarakat tentang peredaran gelap narkoba di Tanjung Pinang dan Batam," ujar Dedi.

Kasatgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani

Kronologi Gugurnya Anggota Polri Briptu Iqbal Anwar Ditembak KKB di Yalimo

Seorang anggota Polri yang bertugas dalam Operasi Damai Cartenz menjadi korban penembakan saat melaksanakan patroli rutin di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025