Ancam Warga soal Pilkades, Preman Kampung Babak Belur Dihajar
- ANTARA FOTO
VIVA – Seorang pria berinisial Ti (45) babak belur dihajar masa. Ti babak belur karena mengancam warga agar memilih calon kepala Desa Tanjungkarya, Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menjadi jagoannya. Akibat perbuatannya, Ti kini mendekam di sel Polres Garut.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan kejadian tersebut berawal saat Ti mendatangi warga yang merupakan tim sukses salah satu calon kades.
Ti yang merupakan pendukung calon kades lainnya, sambil menghunus golok mengancam akan membacok jika tak memilih jagoannya. Peristiwa ini terjadi Senin malam, 4 November 2019.
"Sambil mabuk mengancam akan membacok warga agar memilih calon kades jagoannya. Warga yang tak terima langsung menghajar Ti hingga babak belur, " ujar Maradona, Selasa, 5 November 2019.
Agar tak jadi bulan-bulanan warga, aparat Polsek dan Koramil Samarang langsung mengamankan Ti ke Mapolres Garut. Saat dilakukan pemeriksaan Ti mengaku bukan warga Desa Tanjungkarya. Dia nekat mengancam warga karena satu dari empat calon kades merupakan temannya.
"Pengakuan Ti, salah satu kades itu temannya. Mungkin karena jagoannya ingin menang Ti nekat melakukan pengancaman," jelas Maradona.
Ti dijerat dengan pasal Undang-Undang Darurat dengan kepemilikan senjata tajam. Lalu, Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.
"Barang bukti yang kami amankan ada golok, sepeda motor dan telepon genggam," ujar Maradona. (ase)