Gara-gara Sering BAB Sembarangan, Seorang Balita Dibunuh Ayahnya

Ery Age Anwar (36 tahun), tersangka pembunuhan anak tirinya, saat diinterogasi oleh Kepala Polres Kota Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Dony Alexander pada Jumat, 1 November 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Kepolisian Resor Kota Malang menetapkan Ery Age Anwar (36) sebagai tersangka penganiayaan anak tirinya bernama Agnes Arnelita hingga balita berusia tiga tahun itu meninggal dunia. Dia melakukan kekerasan hingga korban meregang nyawa.

Main HP sambil BAB Emang Nikmat, tapi Mengundang Bencana

Egy memukul, menendang punggung, menginjak perut hingga menyiram air kepada korban yang masih balita. Semua itu Egy lakukan di rumah kontrakannya di Perumahan Tlogowaru Indah, Kota Malang, saat istrinya sedang bekerja.

Egy mengasuh dua anak, yaitu Agnes dan satu anak kandungnya dari hubungan menikah dengan Hermin Susanti. Dia berbuat sadis itu hanya karena persoalan sepele, yakni korban sering buang air besar sembarangan. "Saya jengkel, dia (korban) sering buang air besar (BAB) dan buang air kecil sembarangan," kata Ery dalam konferensi pers di Markas Polres Kota Malang, Jumat, 1 November 2019.

Tragis! Gegara Tak Hafal Surah Alquran, Bocah di Batam Dianiaya hingga Diikat Rantai Besi oleh Ibu Kandung

Tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan Ery kepada Agnes ternyata bukan sekali itu. Ery pernah memukul serta sering mencubit korban pada bagian tubuh karena kesal dengan Agnes.

Kepala Polres Kota Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Dony Alexander mengatakan, Ery dijerat dengan pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun.

8 Minuman Alami untuk Atasi Sembelit dan Lancarkan Pencernaan

"Kronologinya, BAB tidak pada tempatnya, terus emosi. Korban disiram air kemudian terjatuh, diinjaklah punggung korban sebanyak dua kali secara keras. Korban kesakitan, dibaringkan dan diinjak lagi pada bagian perut sekali dengan keras. Itulah yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Dony.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Polisi Komang Yogi Arya Wiguna, sejauh ini status Hermin atau ibu korban masih sebatas saksi. Polisi masih memeriksa dugaan Hermin turut mendukung perbuatan tersangka. [mus]

Tega! Ayah di Majalengka Ikat Leher Dua Anaknya Pakai Rantai

Tega! Ayah di Majalengka Ikat Leher Dua Anaknya yang Masih Bocah Pakai Rantai, Alasannya Karena...

Seorang Ayah di Desa Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tega merantai leher dua anaknya yang masih bocah lantaran anaknya kerap curi uang untuk jajan.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024