Siswa Tikam Guru Hingga Tewas, Izin Sekolah Dicabut

Kadis Pendidikan Sulawesi Utara, Grace Punuh
Sumber :
  • VIVAnews/Agustinus Hari

VIVA – Kementerian Pendidikan RI mencabut izin operasional Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), Ichtus Manado. Pencabutan sekolah yang beralamat di Jalan Pahlawan Nomor 1, Kelurahan Mapanget Barat Manado itu buntut dari kasus siswa yang menikam gurunya hingga tewas pada Senin 21 Oktober 2019 silam. 

Pemuda di Kapuas Hulu Bunuh Ibu Kandung Gegara Minta Motor dan Nikah Tak Dikabulkan

“Iya penutupan sekolah tersebut, berdasarkan hasil investigasi Kementerian Pendidikan bersama Dinas Pendidikan Daerah Sulut. Di mana banyak data dikumpulkan terkait kasus di sekolah itu, termasuk kasus pembunuhan guru yang dilakukan siswanya,” ujar Kadis Pendidikan Sulut, Grace Punuh, Jumat 1 November 2019.
 
Ia mengatakan dalam rapat evaluasi ternyata SMK Ichtus memang sekolah bermasalah. “Contoh, gurunya hanya suka-suka datang. Kepala sekolahnya tidak jelas, sekolahnya tidak terdaftar resmi dan lain-lain,” katanya.  

Lalu bagaimana siswa yang sekolah di sana, dia mengatakan akan didistribusikan ke sekolah-sekolah lain di sekitar wilayah sekolah tersebut. “Didistribusikan ke sekolah-sekolah lewat tes. Siswanya di tes di sekolah yang dekat dengan wilayah mereka,” ujar Grace. 

Bikin Syok! Ibu Ini Spill Biaya Pendidikan dan Les Anaknya di Bangku TK, Warganet Merenung

Sementara itu, perkembangan terbaru penanganan kasus tersebut, bahwa Polresta Manado telah menetapkan tersangka baru selain FL yang menikam gurunya. “Iya sudah ada tersangka baru, yakni teman dari pelaku,” ujar Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel. 

Diketahui peristiwa penikaman siswa terhadap gurunya, Alexander Pengkey (54), berawal dari sang guru menegur pelaku karena merokok di areal sekolah. Tak terima dengan teguran itu, pelaku pulang rumah dan mengambil pisau. 

Ini Peran 5 Pembunuh Eks TNI Diduga Diotaki Serka HS, Motifnya Mobil Rental

Sampai kembali di sekolah, FL menemui guru tersebut dan langsung menghujani tikaman. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Udara Kairagi, kemudian dirujuk di Rumah Sakit Umum Prof Kandou Manado, namun nyawa korban tak bisa diselamatkan. 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.(B.S.Putra/VIVA)

Polisi Buru 7 Tersangka Lagi Terkait Kasus Pembunuhan Eks Prajurit TNI Diduga Diotaki Serka HS

Polisi tengah memburu 7 pelaku lainnya yang terlibat pembunuhan mantan anggota TNI, Andreas Rury Stein (44), yang diduga diotaki Serka HS. Pembunuhan ini dipicu permasala

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025