Polisi Pastikan Kasus Ninoy Karundeng Bukan Rekayasa

Pegiat media sosial pendukung Jokowi, Ninoy Karundeng di Polda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengklaim kasus yang menimpa pegiat media sosial, Ninoy Karundeng bukan rekayasa seperti yang viral di media sosial.

Apa Motif Chandrika Chika Lakukan Dugaan Penganiayaan?

"Kami pastikan tidak ada rekayasa," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Dedy Murti di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 22 Oktober 2019.

Menurut dia, hal ini bisa dibuktikan dari alat bukti yang ditemukan polisi di tempat kejadian yaitu Masjid Al-Falaah, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para pelaku membuat propaganda seolah-olah Ninoy tak dianiaya lewat WhatsApp grup.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Polisi mengaku sudah mendapat keterangan saksi di lokasi kejadian yang melihat hal ini. Setidaknya ada delapan orang saksi.

Polisi juga telah menyita rekaman kamera Closed Circuit Television di lokasi kejadian yang semula coba dihapus, agar menutupi jejak dugaan penganiayaan terhadap pendukung Joko Widodo itu.

Wanita di Jaktim yang Kepergok Selingkuh Lalu Lindas Suaminya Ditangkap, Langsung Ditahan

Atas dasar itu, polisi menegaskan hal ini bukan rekayasa. Hingga kini, polisi telah menetapkan 15 orang menjadi tersangka. Kemudian masih ada satu buron, seorang laki-laki berinisial SA yang merupakan dokter.

"Semua alat bukti didapat dari olah Tempat Kejadian Perkara. Metode propaganda seperti ini dalam WA grup," katanya.

Kasus ini berawal dari sebuah video menampilkan pegiat media sosial dan pendukung Presiden Joko Widodo yakni Ninoy Karundeng, dengan wajah lebam tersebar luas. Dalam video itu, Ninoy diduga sedang diinterogasi oleh sejumlah pria dalam sebuah ruangan.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Seribu Hektare di PIK Tak Ada Azan, Tampang Istri Selingkuh hingga Mobil Fahri Terbakar

Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news. Teratas soal pernyataan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menyebut tak ada suara azan di PIK.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024