Tawuran Pelajar di Bekasi Tewaskan Satu Orang

Polisi sita sejumlah senjata tajam dari para pelaku tawuran pelajar beberapa waktu lalu/Ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA Foto/Yulius Satria Wijaya

VIVAnews - Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar SMK itu mengakibatkan satu orang tewas di tempat.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

Dua kelompok pelajar itu berasal dari SMK Bina Mandiri yang berada di Bintara Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dan satu kelompok lainnya dari SMK Mercusuar Cakung, Jakarta Timur. Korban yang tewas pada Senin malam, 21 Oktober 2019 itu, bernama Warsan Sanjaya (22 tahun).

“Korban tewas merupakan alumni SMK Bina Mandiri di Bintara,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Selasa 22 Oktober 2019.

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

Sedang, untuk dua orang pelajar lain yang hanya mengalami luka-luka, kata Erna, bernama Muhammad Zain Sanjaya (16 tahun) dan Yudha Muhaimim (17 tahun). “Zain Sanjaya merupakan pelajar SMK Bina Mandiri, luka robek pada bagian pinggang kiri belakang dan punggung kiri belakang. Yudha adalah alumni SMK Bina Mandiri, luka robek pada jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri," katanya.

Erna menceritakan kejadian ini bermula ketika korban bersama rekan-rekannya sedang nongkrong di pinggir Jalan Bintaro 14 usai pulang ke sekolah. Rupanya, mereka sudah berjanjian dengan kelompok pelajar SMK Mercusuar untuk menggelar tawuran di lokasi kejadian.

Viral Isi Rekaman Rayuan Maut Agus Buntung Tersebar, Ternyata Pakai Jurus...

“Lawan tawurannya sudah ada di sana, di gang sempit samping kuburan Alexindo, terjadilah bentrokan hingga nutup jalan dan ada yang mengalami luka-luka robek sampai meninggal dunia," kata Erna.

Warga yang mengetahui aksi tawuran itu langsung melerai dan melapor ke kepolisian. Di lokasi, penyidik mendapati tiga korban tersebut hingga dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan penangan medis. Namun, korban atas nama Warsan Sanjaya sudah tidak dapat diselamatkan akibat pendarahan yang cukup parah.

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin dalam Apel Kesaktian Panca

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Gerakan Pemuda Ansor menyayangkan arogansi anggota polisi yang membanting warga saat ingin menjemput keluarga di Pelabuhan Yosudarso, Ambon, Maluku.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024