Detik-detik Sebelum Aiptu Pariadi Diduga Tembak Istri dan Bunuh Diri

Garis polisi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, ditemukan Aiptu Pariadi dan istrinya, bernama Fitri Andayani yang tewas mengenaskan di rumah mereka, di Dusun VI Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Sabtu malam, 5 Oktober 2019.

Jelang Malam Natal 2024, Pemerintah Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

Fitri ditemukan di ruang tamu tengah rumah tersebut dengan luka tembak di leher dan di bagian kepala. Sementara itu, Aiptu Pariadi mengalami luka tembak di bagian kepala.

Diduga anggota personel Satuan Reserse Narkoba Polres Serdang Bedagai itu menembak istrinya terlebih dulu, lalu bunuh diri dengan menembakkan ke diri sendiri.

Polres Jaksel Mendadak Tes Urine hingga Cek Senpi Anggota, Ada Apa?

"Dia (Aiptu Pariadi) tewas di lokasi (dengan) pistol ada di tangan," ungkap Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, kepada wartawan, Minggu 6 Oktober 2019.

Polisi pun melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi dari pihak keluarga dan anak Aiptu Pariadi. Juliarman belum bisa menyimpulkan apa penyebab pembunuhan sadis dan bunuh diri tersebut. Namun, diduga sebelumnya terjadi cekcok mulut antara keduanya.

"Apa yang menjadi penyebab atau motif pelaku. Sementara yang kita duga masih seperti itu (cekcok keluarga), dari keterangan saksi anaknya sendiri," tutur Juliarman.

Catatan Akhir Tahun 2024, IPW Sebut Polri Belum Serius Tindak Anggota Bermasalah

Juliarman mengungkapkan tidak menyangka anggotanya melakukan aksi tersebut. Aiptu Pariadi merupakan anggota polri bertanggung jawab, disiplin, dan baik.

"Anaknya ya bagus, baik, supel, dan sering bercanda," ungkap perwira melati dua itu.

Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim dalam konferensi pers perkembangan kasus pemerasan WNA Malaysia penonton DWP di Mabes Polri, Jakarta Selatan

Dua Klaster Oknum Polisi Peras Penonton DWP, Ada yang Beri Perintah dan Pelaksana

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, menjelaskan ada dua klaster pelaku pemerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap penonton DWP 2024 asal Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024