Azan Magrib Berkumandang, Pekerja Salon Ini Asyik Indehoi

Polisi segel salon plus-plus di Cilegon, Banten.
Sumber :
  • VIVAnews/ Yandi Delastama.

VIVAnews - Sebuah salon kecantikan menyediakan jasa plus-plus. Salon berlantai dua itu berada di Kelurahan Krenceng, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten.

Aden, Pria Penyuka Sesama Jenis Ditangkap Terkait Penyebaran Video Porno Anak

Salon plus-plus itu telah beroperasi satu tahun terahir dan digrebek pada Selasa lalu, 1 Oktober 2019, saat azan Magrib berkumandang.

"Saat digrebek, ada pelaku sedang melakukan (hubungan badan) bersama saksi. Selasa sore kemarin diketahui, sekitar Maghrib," kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Zamrul Aini, ditemui di Mapolres Cilegon, Jumat, 4 Oktober 2019.

Polisi Ungkap Modus Pria yang Koleksi Puluhan Video Porno Anak dan Paksa Korban Jadi 'Budak'

Salon itu menempati ruko dua lantai. Lantai pertamanya menerima pelayanan salon. Di lantai duanya, terdapat tiga kamar yang disekat-sekat, tempat pelanggan salon dan pekerjanya melakukan hubungan intim. Kamar itu disekat menggunakan triplek tipis dan pintunya ditutupi hordeng tipis.

Dari lokasi salon plus-plus itu, terdapat dua pekerjanya berinisial N (21) dan W (22). Pemilik sekaligus mucikarinya berinisial M.

Geliat Industri Jasa Salon Kecantikan Hadirkan Inovasi Layanan dan Peralatan Berkualitas Tinggi

"Pelaku diamankan satu pemilik salon, inisial M, perempuan. Ada dua pekerjanya (pekerja salon sekaligus PSK), inisialnya N (21) dan W (22)," katanya.

Menurut Zamrul, anggotanya sempat menerima kabar dari masyarakat akan adanya salon kecantikan yang menyediakan jasa 'wik-wik' dilantai dua. Dia pun menugaskan personilnya melakukan pengintaian dilokasi kejadian. Hingga akhirnya ditemukan cukup bukti, kemudian dilakukan penggrebekan.

"Kita dapat laporan masyarakat, telusuri disana, undercover juga, ternyata betul ada pelayanan plus-plus oleh pemilik salon," katanya.

Korea Selatan Gencar Tangkap Pelaku Pornografi Deepfake

Korea Selatan Gencar Tangkap Pelaku Pornografi Deepfake, Sudah Ribuan Orang Terlibat

Selain kasus deepfake, ribuan orang juga ditangkap karena berbagai bentuk kekerasan seksual di dunia maya lainnya, seperti penyebaran video eksploitasi seksual anak

img_title
VIVA.co.id
3 September 2024