Driver Ojek Online Tewas Ditabrak dan Terseret Truk Fuso 40 Meter
- VIVAnews / Sadam Maulana (Palembang)
VIVA – Nasib tragis dialami Rahmadi (32 tahun), warga Jalan Lettu Karim Kadir Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Palembang. Pria yang berprofesi sebagai driver ojek online itu meninggal dunia setelah ditabrak dan terserat truk Fuso sejauh 40 meter.
Rahmadi mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Gubernur H Ahmad Bastari, Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tepatnya di depan Perumahan Arcadia Town Center, Jumat 13 September 2019.
Tragedi nahas yang dialami Rahmadi ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat tengah mengantar order makanan dari pelanggan yang tinggal di perumahan Arcadia Town Center. Di mana korban membeli makanan Ayam Bakar Rajawali di daerah OPI Jakabaring.
Saat menuju ke lokasi pemesan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 2403 ACJ beriringan dengan Truk Fuso dengan nopol BG 8915 TB.
Setelah sampai di lokasi tujuan, korban hendak masuk ke dalam perumahan, namun truk tiba-tiba menabraknya dari samping hingga korban terseret sejauh 40 meter dengan kondisi badan remuk, tangan dan kaki patah serta kepala pecah.
Usai kejadian, korban yang meninggal dunia di tempat langsung dilarikan ke rumah sakit guna keperluan autopsi. Jasad korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Palembang Bari.
"Saya juga tidak tahu jelas kejadiannya, saat patroli sudah ramai. Tapi sopirnya sudah berhasil diamankan. Kita bawa ke Polsek Rambutan Banyuasin," kata Kanit Patroli Jalan Raya Polda Sumatera Selatan, Ipda Jon Edwar.
Kabar meninggalnya Rahmadi pun direspons secara cepat oleh rekan sesama profesi. Salah satu driver ojek online, Rizki, menyebutkan mereka mendapatkan informasi dari grup WhatsApp gojek hingga datang beramai-ramai.
Fauzi (54 tahun), paman korban, berharap polisi dapat menindak tegas sopir yang mengakibatkan keponakannya meninggal dunia. Dia meminta agar diberi hukuman setimpal.