Viral Maling Bingung Kabur ke Mana Usai Aksinya Kepergok

Ilustrasi maling.
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Viral di media sosial seorang maling bingung harus kabur ke mana usai beraksi di sebuah rumah mewah di Penjaringan, Jakarta Utara.

Usut punya usut, ternyata maling itu panik, usai aksinya kepergok penghuni. Maka setelahnya, ia bingung harus lari ke mana, karena takut tertangkap.

Tingkah konyol maling yang bingung ini, terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) rumah tersebut. Tampak, si maling mondar-mandir mencari jalan kabur.

Terkait hal ini, polisi menyebut maling itu sudah mendekam di balik jeruji besi. Belakangan, pelaku diketahui adalah remaja bernama Wahyu Agung Prayogo yang baru berusia 18 tahun.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim menyebut ,kejadian ini terjadi pada Hari Ulang Tahun Indonesia pada 17 Agustus 2019 lalu di sebuah rumah mewah di Jalan Pantai Indah Utara 3/26 Rt 02/07 Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakut. Pelaku berhasil ditangkap esoknya pada 18 Agustus 2019.

"Ditangkap di proyek PIK," kata dia, saat dikonfirmasi VIVAnews, Selasa 10 September 2019.

Mustakim menjelaskan, pelaku (Wahyu) adalah pekerja pada proyek bangunan di sebelah rumah mewah yang dimasukinya. Dia masuk ke dalam rumah dengan cara lompat dari lantai tiga tempat kerjanya.

Di dalam rumah, pelaku lantas mau menggondol barang yang mudah dibawa. Dilihatnya, ada telepon genggam di samping penghuni rumah yang sedang tidur.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

Karena sudah terhimpit kebutuhan ekonomi, dia pun nekat mengambil telepon genggam itu. Namun apes, ternyata telepon genggam tersambung ke headset yang sedang didengar si penghuni rumah itu.

Alhasil si penghuni rumah bangun dan kaget melihat pelaku ada di dalam. Penghuni rumah yang perempuan ini lantas berteriak, sehingga membuat pelaku kabur panik, namun telepon genggam tetap tergondol.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR

Beruntung, kamera CCTV merekam seluruh kejadian ini. Sehingga, tak butuh waktu lama bagi polisi menciduk pelaku. Dari rekaman kamera CCTV itu, lantas polisi bisa meringkus pelaku esok harinya.

"Sempat bingung mencari pintu keluar dan kembali ke lantai tiga. Setelah keluar, lalu lompat ke proyek tempat bekerja membawa satu unit telepon genggam milik korban," ujarnya. (asp)

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem
Pakar Hukum Pidana, Usman Hamid

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Usman Hamid menyebut anggota Polri sebenarnya banyak yang ingin netral menyikapi pilkada serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024