Video Viral Aksi Perampokan Rumah Makan Gratis di Bogor
- U-Report
VIVA – Sungguh biadab perbuatan dua pemuda yang menyatroni Rumah Makan Gratis, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor. Mereka merampok rumah makan dan mengancam anak-anak yang bekerja di sana.Â
Aksi rampok bercelurit ini dibagikan di akun Instagram @rumah_makan_gratis. Terlihat jelas kedua perampok itu menodongkan senjata celurit besar ke para penjaga rumah makan yang diketahui merupakan anak-anak yatim.Â
Tampak sang anak yatim tersungkur jatuh hingga berusaha melindungi tangannya dari todongan celurit. Dua perampok ini bepencar mencari barang berharga lain. Satu di antarannya sempat menjatuhkan sabuk.Â
Usai berhasil mengasak beberapa handphone yang sedang dicas, kedua rampok ini kabur.Â
"Berita Duka, Rumah Makan Gratis di Rampok Oleh 2 pemuda Bersenjata Tajam, 3 Handphone Raip di ambil Perampok secara paksa sambil menodongkan senjata, kami bersama Anak Anak Yatim Mendoakan perampok Ini semoga Sadar dan di beri Hidayah, Semoga Allah memberi kalian Rezeki Yang Halal dengan cara Yang baik, karyawan Rumah Makan Gratis Nyaris Terluka," tulis akun.Â
Aksi perampok remaja tanggung itu menuai berbagai kecaman dari netizen. "Innalillahi... astagfirullah Aladzim. Semoga Allah memberika hidayah kepada perampok itu. Dan semoga yang ada di Rumah Makan Gratis selalu dalam lindungan Allah. Aamin ya robbal alami," tulis akun bernama @nilakusumah
"Padahal di rumah makan gratis. Kenapa harus dirampok juga, kenapa yang diskotik aja yang banyak duitnya. Astagfirullah semoga rizkinya melimpah ruah," kata akun @haririsauri12
Adajuga netizen yang meminta pemilik rumah makan melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian. "Langsung laporin aja ke polisi biar ditindak lanjuti. Anak anak sekarang ga mau usaha/kerja maunya tinggal enak aja," tulis @liana_bellina
"Astagfirullah.. Untung ada cctv mas.. Ada bukti dan orgnya juga jelas terlihat, dengan begitu memudahkan pihak kepolisian mengusut kasus ini," tulis komentar @varisha_adeeva
Belum diketahui kapan peristiwa ini terjadi. Namun video itu diunggah sekitar 15 jam lalu, Senin malam, 9 September 2019. Hingga berita ini diturunkan, pemilik rumah makan gratis, Adtiya Prayoga, masih belum bias dihubungi.