Mayat Tanpa Identitas di Lebak Ternyata Korban Pesugihan

Garis polisi
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Menjadi pengikut pesugihan, seorang wanita berinisial O dan seorang pria berinisial W, tega membunuh Asih, warga Palmerah, Jakarta Selatan (Jaksel) sebagai tumbalnya. Padahal, Asih dan O merupakan rekan kerja di kantor yang sama.

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Polisi mengungkapkan, sebelum membunuh Asih, kedua tersangka melakukan ritual pesugihan di dalam kamar O. Harapannya, kedua pelaku menjadi kaya raya dengan mengorbankan Asih.

"Saya yakin korban untuk pesugihan, sesuai pengakuan W. Sebelum dibunuh kedua pelaku melakukan prosesi ritual. Ada peralatan, lilin dan lain-lainnya. Sudah kita sita," kata Kapolres Lebak, AKBP Dani Arianto, KamisĀ 5 September 2019.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Dani bercerita sebelum dibunuh, Asih diajak oleh O ke Bogor. Sebelum berangkat ke 'Kota Hujan' itu, O mengajak Asih ke kontrakannya terlebih dahulu.

Pelaku keluar kamar kontrakan, korban ditinggal sendirian di dalam kamar. Kemudian datang pelaku lainnya berinisial W.

3 Pria di Jaksel Todongkan Airsoft Gun Peras dan Rampas Iphone Korban, Pelaku Diteriaki Maling

Pelaku kedua ini kemudian ingin memperkosa korban, karena melawan, korban dibekap dan dicekik lehernya hingga meninggal dunia.

Setelah mendapat kabar dari O kalau Asih telah dibunuh dan disetubuhi, W pun kembali ke kamar kontrakannya. Jasad Asih kemudian dimasukkan ke dalam mobil pelaku W dan dibuang ke Maja, Kabupaten Lebak, Banten, dengan maksud menghilangkan jejak dari petugas kepolisian.

"Dapat bisikan dari gurunya lewat mimpi, gurunya bilang kalau mau sukses dan kaya harus nyari korban," katanya.

Pelaku diduga melakukan pembunuhan tanggal 19 Agustus 2019. Kemudian tanggal 20 Agustus 2019, kedua pelaku berangkat ke salah satu gunung di wilayah Cilacap, Jawa Tengah untuk menemui guru pesugihannya. Setelah itu, mereka pun kembali ke Jakarta, sembari menunggu perintah selanjutnya.

Kemudian pada tanggal 24 Agustus 2019, jenazah Asih ditemukan oleh warga disemak-semak lahan pertanian. Penemuan itu membuat heboh masyarakat Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.

Polisi pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tak berapa lama, hanya selang satu hari, pada 25 Agustus 2019, keluarga korban datang ke Lebak untuk mengecek kebenarannya. Hasilnya, identitas korban terungkap.

Kepolisian menggali informasi dari keluarga dan ditemukan foto Asih dijemput oleh dua orang temannya dengan alasan akan bepergian ke Bogor. Polres Lebak melakukan pengejaran dan berkoordinasi ke Polda Metro Jaya. Hingga kedua pelaku bisa ditangkap saat mendaki gunung di wilayah Cilacap, Jateng, untuk kembali bertemu dengan guru spiritualnya.

"Setelah membunuh pelaku pergi ke gunung. Kalau ke sana enggak bawa apa-apa (dari korban), setelah membunuh di sana ada petilasannya, untuk prosesi," katanya.

Sebelumnya, masyarakat Maja, Kabupaten Lebak, Banten, dihebohkan penemuan mayat wanita tanpa identitas. Pelakunya dua orang, O dan W, yang diketahui sebagai pasangan kumpul kebo. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya