Sebelum Beraksi, Istri Muda Pembakar Ayah-Anak Berhubungan Intim Dulu
- tvOne
VIVAnews - Aulia Kesuma (AK), istri muda yang jadi otak pembunuhan berencana terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23), mengaku sempat melayani hasrat seksual Edi sebelum nyawa Edi melayang.
Memang, Edi selalu minta dilayani seminggu tiga kali. Kebetulan, pada Jumat, 23 Agustus 2019, malam, saat hari eksekusi Edi minta Aulia melayaninya. Aulia pun memenuhi permintaan Edi.
"Memang Pak Edi kan setiap seminggu tiga kali minta jatah kan," kata Aulia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 3 September 2019.
Biasanya mereka berhubungan seks di pagi hari. Edi sempat tak mau berhubungan seks di malam itu, tapi karena Aulia berkata Sabtu, 24 Agustus 2019, pagi, tidak bisa maka Edi pun mau tak mau berhubungan intim malam itu. Edi tak tahu kalau tidak bisanya Aulia karena nyawanya akan dihabisi.
"Memang Pak Edi sempat bilang enggak mau kalau malam, karena kita biasanya pagi, tapi saya bilang enggak bisa kalau pagi karena saya ada acara, saya bilang gitu," ujarnya.
Selama 45 menit lamanya mereka berhubungan intim. Seperti biasa dimulai dengan Edi yang menonton film dewasa terlebih dulu selama 30 menit, baru setelahnya berhubungan selama 15 menit.
Usai berhubungan intim, Edi ke luar kamar dan memberi makan ikan di akuarium. Dia juga masih sempat menonton televisi, memainkan telepon genggamnya sebelum dibunuh. Aulia gelisah Edi tidak juga tidur usai diberi jus dengan obat tidur. Padahal, eksekutor sudah siap melancarkan aksinya.
Berbagai cara dilakukan untuk mengajak Edi kembali ke kamar dan tidur. Sampai akhirnya Edi kembali ke kamar untuk tidur karena efek obat sudah bekerja. Sebelum akhirnya tidur dan nyawanya dihabisi, Edi sempat bertanya pada Aulia kenapa jus yang diminumnya pahit.
"Di dalam kamar juga dia sempet ngomong 'kok mulutnya pahit ya? Kamu sih gara-gara kasih jus sama pare jadi pahit'. Tolong ambilkan minum dong'. Jadi jus itu jus tomat dan jeruk. Saya setiap hari beli jus kemasan stok banyak. Itu dikasih minum jus sebelum berhubungan," katanya lagi.
Dalam kasus ini, AK dan keponakannya, KV sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa AK untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa, 27 Agustus 2019. Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas oleh Aulia. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai, lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami. Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp500 juta agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.