Istri Bakar Suami karena Jarang Pulang ke Rumah

Seorang pria dirawat intensif di rumah sakit gara-gara luka bakar serius akibat dibakar oleh istrinya saat dia sedang tidur.
Sumber :
  • VIVAnews/Sadam Maulana

VIVA – Seorang wanita di Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, membakar suaminya saat sedang tertidur pulas. Korban nyaris tewas akibat terbakar andai tidak segera menyelamatkan diri.

Ada Aset Tak Dicatat di LHKPN, KPK Segera Panggil Kepala BPJN Dedy Mandarsyah

Wanita yang tega membakar suaminya itu diketahui bernama Adinda (30 tahun). Sang suami, Jimmy (35 tahun), menderita cedera serius dengan 75 persen tubuhnya mengalami luka bakar.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di rumah pasangan suami-istri tersebut pada Selasa pagi, 27 Agustus 2019. Pelaku diduga kesal kepada suaminya karena korban jarang pulang ke rumah.

Respons TMII soal Pedagang Diduga Dianiaya Oknum Sekuriti Gegara Masuk Tak Bayar Tiket

Beruntung, nyawa korban bisa terselamatkan. Korban yang lolos dari percobaan pembunuhan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari.

"Saya tidak tahu masalahnya apa. Kami baru pagi ini mendapat informasi kalau korban sudah dibawa ke rumah sakit," ujar adik korban, Fransiska (22 tahun).

Pedagang Ngaku Dianiaya Sekuriti TMII, Ini Penyebabnya

Menurut Fransiska, Jimmy datang ke rumahnya dalam keadaan terluka bakar, setelah dibakar sang istri. Kakaknya merupakan seorang petani dan memang jarang pulang.

"Menurut keterangan kakak saya, dia saat itu sedang tidur, lalu disiram bensin dan dibakar menggunakan korek api gas. Setelah itu kakak saya spontan keluar rumah dan terjun ke parit untuk mematikan api. Setelah itu barulah mendatangi saya, dan kami bawa ke rumah sakit," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Komering Ilir AKP Agus Prihadinika membenarkan kejadian itu dan segera memerintahkan aparatnya untuk menyelidiki. "Anggota tim dari Polres telah mendatangi lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebab terjadinya pembakaran tersebut. Sekarang tim kami lagi mendalami motif pembakaran," ujarnya. (ren)

Konfrensi pers hasil autopsi ulang jenazah Afif Maulana

Polda Sumbar Bakal Setop Kasus Kematian Afif Maulana

Tim forensik independen sebelumnya juga sudah memastikan korban meninggal bukan lantaran akibat penganiayaan, melainkan jatuh dari ketinggian dan terbentur benda keras.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025