Ketika Penjahat Jalanan Mulai Berani Beraksi Dekat Polda Metro Jaya
- Foe Peace
VIVAnews - Kasus kejahatan jalanan di Ibu Kota Jakarta tidak ada habisnya. Meski menangkap satu pelaku, besok pelaku lain lahir lagi.
Kian hari makin beragam saja jenis-jenis kejahatan di jalan raya. Mulai dari jambret sampai begal yang beraksi pakai senjata tajam hingga senjata api. Mereka pun tak pandang bulu korbannya hingga lokasi beraksi. Bahkan, kini pelaku kejahatan tak takut beraksi dekat kantor polisi.
Misalnya saja jambret yang nekat beraksi dekat Polda Metro Jaya. Seorang jambret berjumlah dua orang dengan sepeda motornya beraksi menjambret di kawasan Simpang Susun Semanggi yang jaraknya bisa dibilang sangat dekat dengan Polda Metro Jaya.
Adanya kantor polisi di sana ternyata tak membuat kedua pelaku dengan sepeda motor hitam itu takut melancarkan aksinya. Tim VIVAnews sendiri yang jadi korban penjambretan itu pada Rabu, 21 Agustus 2019, malam, sekitar pukul 22.30 WIB.
Terkait adanya kejahatan jalanan yang terjadi dekat Polda Metro Jaya ini, Polda Metro Jaya mengaku akan menindaklanjutinya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto mengklaim kasus kejahatan jalanan adalah prioritas pihaknya.
Dia mengaku telah menerjunkan tim-tim untuk memberangus para pelaku kejahatan jalanan. Namun, kenyataannya kejahatan jalanan masih saja terjadi, dan dia pun mengakui masih maraknya kejahatan jalanan.
"Kita atensikan. Itu kan jadi kasus prioritas kita itu street crime. Kita kan sekarang turunkan Tim Tekab, Tim Tindak, Tim Khusus dari polres-polres. Itu tujuan utamanya tindak tegas para pelaku kejahatan jalanan yang kian marak lah. Begal, copet, jambret," kata dia kepada VIVAnews, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019.
Kejahatan jalanan diyakini sukses membuat para pengguna jalan raya di Ibu Kota Jakarta waswas bila berada di jalan. Bagaimana tidak, para pengguna jalan harus terus waspada bila ada di jalan Ibu Kota, mengingat banyaknya begundal jalanan yang berkeliaran mencari mangsa.
Suyudi tak menampik kalau para pelaku kejahatan memang berhasil menimbulkan rasa panik bagi pengguna jalan. Untuk itu, dia kembali mengklaim akan memberangus para begundal jalanan termasuk yang berani-beraninya beraksi di dekat Polda Metro Jaya yang sebenarnya merupakan kawasan ramai.
"Walaupun mungkin katakanlah materinya nggak seberapa, tapi rasa ketakutannya, rasa waswas dan mungkin juga ada korban disakiti. Ini akan jadi perhatian kita," tutur dia.