Pabrik Sabu Kualitas Tinggi Berbahan Obat Sesak Napas Dibongkar
- Istimewa
VIVA – Aparat Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar empat pabrik industri sabu di wilayah Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Hengky Haryadi mengatakan, pihaknya sudah menargetkan pengedar dan produsen sabu. Langkah ini dinilai berbeda dengan polres di wilayah lain.
"Apabila itu barang sudah sampai ke konsumen akan lebih susah lagi untuk penangkapannya," ujar Hengky Haryadi di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin, 19 Agustus 2019.
Dari empat pabrik industri sabu ini, polisi berhasil menggeledah produksi sabu kualitas lebih tinggi dari sabu impor. Sabu itu menggunakan bahan-bahan dari bahan lokal seperti obat sesak napas.
Menurut Hengky, pemakai narkoba di wilayah Jakarta banyak dari kalangan penjahat jalanan yang sering melakukan aksi jambret, begal, dan lainnya. "Bahannya dari obat sesak napas yang bisa dibuat untuk sabu, kemudian dibuat lagi menjadi bahan narkoba jenis baru. Bentuknya sabu biasa," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Narkoba Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Erick Frendriz mengatakan, pihaknya mengungkap salah satu pabrik sabu di Kampung Ambon dan Kalideres, Jakarta Barat. Dari setiap pabrik itu, polisi menemukan pabrik yang memproduksi 15 kilogram sabu dalam setiap bulan.
"Dari 2018 sampai 2019 sudah empat pabrik, tiga sabu dan satu ekstasi. Oleh karena itu kita akan gencarkan kerja sama dengan masyarakat, stakeholder dalam memberikan efek jera kepada pelaku," ujar Hengky.