Detik-detik Terduga Teroris Bacok Anggota Polsek Wonokromo
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Penyerangan yang dilakukan IM (30 tahun), warga Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terhadap anggota Kepolisian Sektor Wonokromo, Kota Surabaya, terekam CCTV.Â
Dari video pemantau yang diperoleh awak media, terlihat kengerian dan kondisi mencekam ketika pria yang diduga terpapar radikalisme ekstrem itu melancarkan aksinya.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh, pelaku terlihat duduk di kursi putih SPKT Polsek Wonokromo pada Sabtu sore, sekira pukul 16.33 WIB. Terpisah meja, di depannya anggota polisi, Aiptu Agus Sumarsono, melayani. Sementara di dekat mereka tidak terlihat orang maupun anggota lain.
Keduanya terlibat perbincangan. Tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan. Memasuki pukul 16.34, kedua tangan IM terlihat mengambil sesuatu di dalam tas, sementara Aiptu Agus seperti berbicara. Di sela-sela itu, seorang anggota masuk namun hanya melewati ruang SPKT saja. Pelaku sempat menoleh ke kiri, memperhatikan anggota yang masuk.
Memasuki menit ke-35, tangan kanan pelaku mengeluarkan sebuah benda, seperti pisau panjang. Nah, sekira pukul 16.35 lebih 25 detik, tanpa aba-aba IM berdiri dan langsung membacok kepala Aiptu Agus sebanyak tiga kali dengan pisau panjang. Korban yang tak siap menerima serangan hanya menangkis dengan kedua tangannya, melindungi bagian kepala dan wajah.
Korban bangkit dari kursi lalu mundur. Pelaku mengejar dengan melompat ke atas meja. Dari atas meja, pelaku melompat sambil menyabetkan pisaunya, sementara Aiptu Agus terus bertahan dengan tangan kosong, sambil coba melumpuhkan pelaku. Mungkin terpelet, pelaku terjatuh. Aiptu Agus langsung membekap dan berhasil merebut senjata pelaku.
Seorang anggota berpakaian preman kemudian datang. Sementara Aiptu Agus berupaya kuat membekap pelaku dengan cara dirangkul. Tak disangka, pelaku mengeluarkan senjata lagi berupa celurit. Aiptu Agus dibacok berulang-ulang. Anggota yang lain coba menangkap pelaku. Namun, pelaku malah naik ke atas meja, melompat sambil menyabetkan celurit ke anggota lainnya.
Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh dua anggota polisi sekira pukul 16.36 WIB, atau satu menit setelah bergumul dengan Aiptu Agus. Sementara pelaku dilumpuhkan, dalam CCTV Aiptu Agus terlihat sempoyongan setelah dibacok pelaku berulang-ulang.
Dalam kejadian itu, selain Aiptu Agus yang mengalami luka bacok parah, satu anggota lainnya, Briptu Febiyan, mengalami luka lebam terkena gagang celurit pelaku.Â
Aiptu Agus kini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Surabaya. Sementara pelaku dan istri serta tiga anaknya hingga Minggu siang, 18 Agustus 2019, masih diamankan tim Detasemen Khusus Anti teror di Markas Polda Jatim.