Pelaku Diduga Pakai Motor N-Max Saat Tembak Letkol Dono
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA – Pelaku penembakan Letkol Cpm Dono Kusprianto diduga beraksi dengan mengendarai sepeda motor. Pasalnya, sepeda motor milik pelaku tertinggal di lokasi kejadian usai beraksi.
"(Sepeda motor) diduga milik pelaku," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu 26 Desember 2018.
Namun, Argo belum bisa bicara lebih jauh. Dia menunggu pihak Kodam Jaya yang rencananya akan menyampaikan konferensi pers pada siang ini.
Berdasar data yang dihimpun, sepeda motor yang tertinggal di lokasi kejadian adalah Yamaha N-Max dengan nomor polisi B 4619 TSA. Sepeda motor itu berwarna hitam dan pada sepeda motor terdapat stiker TNI.
Sepeda motor itu sendiri telah diamankan sebagai barang bukti. Begitupun mobil Toyota Kijang dengan nomor registrasi 2334-34 yang dikemudikan korban saat kejadian.
Sebelumnya diberitakan, seorang perwira TNI AD meninggal dunia karena ditembak orang tak dikenal di kawasan Jatinegara, Selasa malam, 25 Desember 2018, sekira pukul 23.00 WIB.
Korban ditembak saat sedang mengendarai mobil berpelat dinas TNI AD di jalur bus Transjakarta. Korban ditembak dari arah depan dan samping oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Berdasarkan keterangan saksi mata terdengar 4 kali suara tembakan.
Namun, tak butuh waktu lama pelaku telah diciduk. Pelaku diduga anggota TNI AU yang ditangkap di Jalan Jengki, Makassar, Jakarta Timur. (mus)