Bandar Narkoba Asal Taiwan Tewas Ditembak Petugas
- ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA – Aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak seorang pengedar narkoba berkewarganegaraan Taiwan, Huang Jhong Wei. Ia ditembak lantaran berusaha melawan petugas ketika akan ditangkap.
Jhong Wei ditangkap bersama dua rekannya yakni Sadikin dan Akbar Rifai. Ketiganya diciduk di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis malam 15 Maret 2018.
"Jadi dalam perjalanan pelaku berusaha kabur sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur ke tubuh pelaku dengan senjata api," ujar Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari saat jumpa pers di Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat, Jumat 16 Maret 2018.
Arman menyatakan, saat penangkapan Sadikin, yang bersangkutan sempat lari dan lompat ke sungai. "Kita tangkap hidup meski sempat nyebur ke kali," kata Arman.
Seusai penangkapan, polisi langsung menyisir apartemen yang ditempati dan mendapat barang bukti berupa koper berisi narkoba jenis sabu. Rencananya barang haram tersebut akan diedarkan ke kota Surabaya, Jawa Timur.
"Masing-masing koper berisi 25 bungkus sabu dengan berat total 51 kilogram," ujar Arman.
Selain sabu, petugas juga menyita sejumlah uang tunai, telepon genggam dari kamar apartemen.
Kini kedua pelaku yang masih hidup bakal disangkakan pasal berlapis yakni Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat (2), Jo Pasal 132 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.
"Barang bukti itu kini sudah kami bawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam," ujar Arman.