Viral, Video Remaja Putri Membully Gara-gara Masalah Asmara

Foto pelaku bullying sedang menganiaya orang lain karena selingkuh.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Dunia maya kembali digegerkan dengan hebohnya penyebaran video atas aksi kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dua remaja putri pada seorang remaja putri lainnya.

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

Video yang tersebar dengan durasi 01:46 menit tersebut memperlihatkan, aksi perundungan disertai kekerasan terhadap remaja putri yang masih mengenakan seragam sekolah.

Nampak keduanya memukuli, menendang, menyeret bahkan memaki dengan kata-kata kasar. Korban perundungan dan penganiayaan itu berusaha menghindar sembari menangis, namun keduanya tampak emosi hingga terus mengejar korban.

Pilu, Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat! Didominasi Anak di Bawah 15 Tahun

Aksi tersebut dilakukan dua remaja putri yang mengenakan baju berwarna merah marun dan peach pada salah satu ruko yang telah kosong yang disinyalir di kawasan Kota Tangerang.

Saat dikonfirmasi mengenai video yang beredar, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan membenarkan hal tersebut terjadi di wilayah hukumnya.

Areum Eks T-ara Buka Suara Soal Ancaman dan Bullying yang Dilakukan Hyo-young

"Ya betul, kasus kekerasan terhadap anak dengan korban bernama WN (13) dan dua orang pelaku bernama LS (15) dan YIZ (16)," katanya, Minggu, 11 Maret 2018.

Aksi tersebut diduga lantaran, motif asmara mengingat, pada video tersebut salah satu pelaku yang mengenakan pakaian peach sempat menghardik dengan kalimat "sakitan mana lu nembak cowok gua". Diketahui, aksi yang dilakukan LS dan YIZ berada kawasan Ruko Modernland Cipondoh, Tangerang.

"Jadi salah satu pelaku ini tidak terima kalau pacarnya telah direbut oleh korban. Saat ini kedua pelaku masih ada di Mapolres Metro Tangerang untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ungkap Harry.

Aruma

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

Pada malam terakhir MPLS, ia menjadi korban intimidasi oleh sekelompok siswa senior. Aruma mengenang kejadian tersebut.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024