Remaja dengan Tumor Wajah 4,5 Kilo Embuskan Napas Terakhir
- University of Miami/Jackson Memorial Hospital/Today.com
VIVA – Seorang remaja asal Kuba yang dirujuk ke Amerika Serikat untuk melakukan operasi pengangkatan tumor di wajah, akhirnya meninggal dunia setelah beberapa hari pascaoperasi.
Emanuel Zayas yang berusia 14 tahun diketahui menderita kelainan yang disebut polyostotic fibrous dysplasia. Dia dan orangtuanya tiba di Florida, AS pada November 2017 lalu untuk mendapatkan bantuan menyingkirkan tumor di wajah yang beratnya hingga 4,5 Kilogram.
Meski berukuran sangat besar namun tumor yang dialami Zayas termasuk jinak. Kendati demikian, tumor 4,5 Kilogram itu semakin menutupi wajahnya dan mulai mencekiknya dengan tekanan yang semakin menutupi leher.
Operasi yang dilakukan di Holtz Children's Hospital di Miami itu memakan waktu selama 12 jam. Menurut laporan berita setempat, ahli bedah mengatakan, sempat ada tanda-tanda positif di tubuh Zayas.
Namun tak lama kemudian dilaporkan kondisi Zayas semakin memburuk karena ia mengalami gagal ginjal dan paru-paru.
"Ucapan belasungkawa dan doa untuk keluarga Emanuel karena hilangnya seorang anak muda yang berani," kata Dr Robert E Marx, Kepala Bedah Mulut dan Maksilofasial di University of Miami Health System dikutip dari Channel News Asia, Selasa 23 Januari 2018.
Sementara keluarga Zayas telah menyumbangkan jenazah anaknya untuk digunakan sebagai riset ilmu pengetahuan untuk mendorong kemajuan teknik penyembuhan atas penyakit tumor. (ren)
Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli: Mungkin Ini Cara Tuhan untuk Suruh Aku Istirahat
Tiga bulan berlalu, wajah Aurelie Moeremans belum bisa kembali seperti semula. Bahkan, ia sampai minder bertemu orang. Imbasnya, Aurelie kini tak bisa terima pekerjaaan.
