Bapak Sudah Habiskan Rp3,5 Miliar, Anak Tak Kunjung Sehat
- Asia One
VIVA – Seorang bapak asal Taiwan kebingungan, bagaimana lagi ia mencari uang untuk menyembuhkan anaknya. Uang senilai Rp3,5 miliar sudah habis untuk kesehatan buah hatinya, dan itu masih belum cukup.
Lim Kun Song, bapak yang berprofesi sebagai petani itu mengaku sudah menghabiskan seluruh tabungannya. Namun anak perempuannya yang berusia 10 tahun tak kunjung membaik. Ia hanya tahu Wan Yue, anaknya, menderita Thallassemia.
Dikutip dari Asia One, 20 Januari 2018, Wan Yue masih butuh banyak dana untuk melanjutkan pengobatannya di Taiwan. Lim mengatakan Wan Yue saat ini dirawat di Rumah Sakit Memorial Taipei Chang Gung setelah mengalami kejang pada Sabtu lalu.
"Para dokter belum mengidentifikasi penyebabnya tapi mereka menduga ada masalah di otaknya," kata pria berusia 44 tahun itu. Ia mengaku tak tahu berapa banyak lagi dana yang dibutuhkan dan kemana mencarinya untuk menolong anaknya. Lim mengaku seluruh tabungannya sudah habis untuk merawat anaknya itu.
Ia bercerita, Wan Yue pertama kali didiagnosis menderita thalassemia saat berusia dua tahun, namun kondisinya memburuk sekitar tiga tahun yang lalu.
"Dia demam yang tidak mereda. Kami membawanya ke rumah sakit, tapi mereka tidak tahu apa yang salah dengannya. Kami hanya mengetahui kondisinya setelah diperiksa oleh ahli hematologi di Kuala Lumpur," kata ayah tiga anak ini.
Lim mengatakan ketika anak perempuannya itu berusia tujuh tahun, sebagian tubuhnya mulai membengkak namun dokter tidak dapat mengidentifikasi masalahnya dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah jenis thalassemia yang langka.
"Melalui rekomendasi dari teman-teman, saya menerbangkannya ke Taipei. Di sana dia telah menjalani dua transplantasi sumsum tulang - pada tahun 2015 dan tahun lalu," katanya.
Thalassemia adalah kelainan darah yang diwariskan, di mana tubuh membuat bentuk hemoglobin yang abnormal. Kelainan ini mengakibatkan kerusakan sel darah merah yang berlebihan, yang menyebabkan anemia.
Pakar Anjurkan Konsultasi Pernikahan untuk Cegah Talasemia
Talasemia dapat diturunkan dari perkawinan antara dua orang pembawa sifat. Hal ini bisa dicegah dengan deteksi dini.
