Kasus Aniaya PRT hingga Koma Gemparkan Maroko

PRT yang jadi korban kekejaman majikan/Ilustrasi
Sumber :
  • Al Arabiya

VIVA – Pekerja domestik ini mengalami penganiayaan berat hingga koma. Sekujur tubuhnya terluka parah. Kejaksaan Agung Maroko memerintahkan penyelidikan terhadap penghuni sebuah rumah di Casablanca, Maroko. Penghuni rumah itu diduga sebagai majikan yang melakukan penganiayaan PRT-nya hingga koma.

Britney Spears Dituduh Selingkuh dengan Salah Satu Staf Pembantu

Aksi penganiayaan keji itu terbongkar setelah sebuah foto perempuan dalam kondisi koma beredar luas di jagat maya Maroko. Perempuan dalam kondisi koma itu adalah seorang pekerja domestik yang dihantam siksaan oleh majikannya.

Foto tersebut dikabarkan menuai kemarahan di Maroko. Dilaporkan oleh kantor berita Maroko, MAP, pada 17 Januari 2018, pekerja domestik itu dikabarkan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Iming-iming Dipekerjakan sebagai PRT Jadi Modus Terbanyak Perdagangan Orang, Menurut Polri

Aminah Khalid, seorang aktivis dan anggota LSM membenarkan, pekerja domestik berusia 22 tahun itu menderita luka bakar dan memar di sekujur tubuhnya.

Ia diidentifikasi bernama Latifah dan berasal dari sebuah desa di tenggara Zagora. Tak ada identitas lebih lanjut tentang korban. "Ia dilecehkan oleh majikannya hingga mengalami koma dan dibawa ke rumah sakit," ujar Aminah seperti dikutip dari Al Arabiya, 19 Januari 2018.

18 Tahun Menanti Perlindungan Hukum untuk Para PRT

Insiden tersebut memicu kemarahan publik di Maroko. Mereka yang marah menganggap tindakan kejam yang dilakukan oleh majikan Latifah adalah bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sebagian besar komentar menuntut agar pemerintah menjatuhkan hukuman yang paling berat kepada pelaku penganiaya Latifah.

Sebagian publik yang lain meminta pihak berwenang untuk meninjau kembali peraturan tentang penempatan pekerja rumah tangga di negara tersebut dan memastikan bahwa hak mereka dilindungi. (ase)

Malaysia melarang edar buku When I Was a Kid 3 diduga hina ART Indonesia

Malaysia Larang Buku yang Dinilai Menghina ART Indonesia, Penulis Minta Maaf

Pemerintah Malaysia melarang edar buku 'When I Was a Kid 3' karena dianggap telah melecehkan dan merendahkan pembantu rumah tangga Indonesia

img_title
VIVA.co.id
30 September 2023