- dailymail.co.uk
VIVA – Pesawat Malaysia Airlines terpaksa kembali ke Australia setelah terjadi masalah teknis di udara. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Sydney, Australia menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
Penerbangan Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 mengudara pada Kamis, 18 Januari 2018. Namun, belum terlalu jauh terbang, pesawat terpaksa mendarat darurat di Broom, sebelah utara Australia.
Pesawat yang membawa 224 orang dalam penerbangannya mendarat selamat di bandara Alice Spring sekitar pukul 17.48 waktu setempat. Menurut penuturan penumpang, saat terbang, pesawat terasa bergetar dan terdengar suara bising yang mengganggu.
"Pesawat terus berguncang dan bergetar, dan suara bisingnya semakin lama semakin kencang," ujar Sanjeev Pandev, salah seorang penumpang, seperti dikutip dari BBC, Jumat 19 Januari 2018.
"Beberapa penumpang mulai berdoa, dan banyak orang menangis. Situasinya terasa mencekam," ujarnya menceritakan.
Ia menambahkan, seluruh penumpang mulai mendapat pengarahan mengenai prosedur kondisi darurat dari kru pesawat. Banyak penumpang terlihat ketakutan dan berusaha menenangkan diri. Namun, Sanjev berlega hati karena akhirnya pesawat mendarat dengan selamat.
Melalui pernyataannya, Malaysia Airlines mengatakan, pesawat tersebut dialihkan karena ada 'masalah teknis.' Namun, tak ada penjelasan lebih lanjut mengenai masalah teknis yang terjadi. (art)
Tekanan Udara Bermasalah, Pesawat Maskapai Malaysia Airlines Putar Balik
Sebuah penerbangan Malaysia Airlines tujuan Bangkok terpaksa putar balik darurat dan kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, pada Senin, 24 Juni 2024.
