Baru Menjabat, PM Selandia Baru Umumkan Kehamilan
- Reuters/David Gray
VIVA – Kehamilan yang sudah ditunggu akan jadi kabar yang sangat membahagiakan. Begitu pula bagi seorang petinggi negara setingkat Perdana Menteri.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, sangat bahagia ketika tahu bahwa ia hamil. Apalagi, kehamilan ini sangat ditunggu. Bahkan, demi bisa mendapatkan buah hati, PM dan suaminya Clarke Gayford sempat cuti selama enam pekan.
Maka ketika mengetahui ia benar-benar hamil, Jacinda memutuskan segera mengumumkan kehamilannya. Melalui media sosial Instagram, Jacinda menyampaikan kabar bahagia itu. "Saya rasa tahun 2017 adalah tahun yang luar biasa!" tulisnya di Instagram, seperti dikutip BBC, 19 Januari 2017.
"Clarke dan saya sangat takjub bahwa pada bulan Juni mendatang tim kami akan bertambah, dari dua menjadi tiga. Dan kami segera bergabung dengan banyak orangtua lain di luar sana yang mengenakan dua topi. Saya akan menjadi perdana menteri dan seorang ibu, dan Clarke akan menjadi ayah rumah tangga. Saya rasa sangat adil, bahwa ini akan menjadi hal kecil dalam membangun sebuah kehidupan, tapi kami sangat takjub. Saya tahu akan sangat banyak pertanyaan, dan kami akan menjawab semua itu (saya bisa meyakinkan Anda, kami memiliki rencana untuk pergi), tapi saat ini, akan terjadi di 2018,” demikian tulisan panjang lebar Jacinda di Instagram.
Dua mantan PM Selandia Baru segera memberi ucapan selamat pada Jacinda. Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull juga memberikan ucapan kebahagiaan untuk pasangan tersebut. Selain tokoh penting, publik juga membanjiri instagram Ardern dengan ucapan selamat atas kehamilannya.
Jacinda Ardern (37 tahun) menjadi Perdana Menteri termuda di Selandia Baru, sejak negara itu berdiri pada tahun 1856. Partai Buruh Arden menduduki posisi kedua dalam pemilihan bulan September 2017. Saat itu tak ada partai yang mendapatkan suara mayoritas. Arden lalu membentuk pemerintahan dengan dukungan dari Winston Peters dan menjadi pemimpin partai kecil di Selandia Baru.
Ardern mengaku sangat terkejut, karena baru mengetahu kehamilannya enam hari sebelum dia tahu akan jadi Perdana Menteri, yaitu sekitar bulan Oktober 2017. Dan ia mengaku "terkejut 100 persen." Tapi, ujarnya, ia memutuskan merahasiakan dulu kehamilan itu. Hingga merasa ada waktu yang tepat untuk mengumumkannya.
Tapi Ardern meyakini akan mampu melalui itu semua. "Saya bukan perempuan pertama yang melakukan multi-tasking. Saya bukan perempuan pertama yang bekerja dan memiliki bayi. Banyak sekali perempuan yang sudah menjalani ini," ujarnya. (one)