Friederike Tewaskan 10 Orang
- Repro Twitter
VIVA – Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas akibat terjangan Badai Friederike di wilayah Eropa bagian utara. Korban tewas tercatat berasal dari tiga negara terdampak badai.
Sebanyak enam korban tewas merupakan warga Jerman, dua di antaranya petugas pemadam kebakaran yang sedang melakukan penyelamatan. Tiga korban tewas di Belanda dan satu di Belgia.
Pemerintah Belanda menyebutkan, kecepatan angin di negaranya mencapai 120 sampai 140 kilometer perjam atau 87 mph.
Sementara itu, badan cuaca resmi Jerman atau DWD menyatakan, kecepatan angin akibat badai itu mencapai 203 kilometer perjam atau 126 mph. Dan Jerman menyatakan ini bencana terjangan angin kencang terburuk sejak 11 tahun terakhir.
Seperti dikutip dari watchers.news, Jumat, 19 Januari 2018, sat Badai Friederike menerjang, otoritas Bandar Udara Schiphol, Amsterdam, terpaksa menutup bandara tersibuk di Eropa itu. Bahkan, juga dikeluarkan peringatan merah angin kencang.
Banyak bangunan hancur akibat terjangan angin, pohon juga roboh di banyak tempat. Tak hanya itu, dilaporkan lebih dari 60 truk terjungkal karena tertiup angin.
Sementara itu, di Jerman, operator kereta api nasional menghentikan lalu lintas di Rhine-Westphalia Utara (NRW), negara bagian Rhineland-Palatinate dan Lower Saxony. Kereta yang masih beroperasi di tempat lain di Jerman.
Sedangkan di Inggris, dilaporkan lebih dari 49 ribu rumah mengalami kerusakan parah, seperti di wilayah Norfolk dan Suffolk. Kepolisian setempat sudah mengeluarkan peringatan agar tak ada warga yang beraktivitas di luar rumah selama badai berlangsung.