Dubes Korsel dan Korut Bersalaman gara-gara Dubes Indonesia
- Peter F Gontha
VIVA – Dua duta besar negara yang berseteru, Korea Selatan dan Korea Utara, bertemu dan berjabat tangan dalam sebuah momen. Mereka bahkan berbicara sambil tertawa-tawa gara-gara peristiwa langka itu.
Momen langka itu terjadi berkat Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha. Dia membagikan foto kedua duta besar berjabat tangan dan tertawa semringah, sementara Peter di tengah mereka, melalui akun Facebook-nya, Facebook.com/PFG01.
Peter menuliskan keterangan pada fotonya meski tak disebutkan identitas kedua duta besar negara sebangsa dan bertetangga itu.
"Saya meminta duta besar Korea Selatan dan duta besar Korea Utara untuk berjabat tangan untuk perdamaian, sementara saya di tengah, mereka tertawa, dan meminta saya untuk mengirim mereka gambar."
Kedua pejabat itu, kata Peter, tampak menikmati momen tersebut dan merasa terhibur dengan keberaniannya. Dia menyimpulkan, Korea Selatan dan Korea Utara tetap bersaudara meski mereka berseteru sejak keduanya berperang pada 1950 sampai 1953.
"Duta Besar Korea mengatakan kepada saya (berjabat tangan mereka berbicara dalam bahasa Korea): 'Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa dekade bahwa kami saling berbicara dalam ibu kami, bahasa Korea. Kami biasanya hanya berbicara bahasa Inggris untuk satu sama lain.'."
Peter mengatakan kepada mereka bahwa Indonesia akan selalu menjadi negara yang berusaha mewujudkan perdamaian, "... dan kalian berdua adalah saudara negara Asia saya juga!"
Peristiwa itu, tulis Peter, terjadi di Polandia dalam sebuah acara yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Polandia. Foto diambil oleh seorang staf Kedutaan Besar RI untuk Polandia.
Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning
Korea Selatan meluncurkan sebuah rudal balistik permukaan-ke-permukaan ‘Hyunmoo-II’ ke Laut Kuning baru-baru ini.
