Pria! Mau 'Itunya' Kinclong? ke Thailand Aja

Seorang pasien pria menjalani layanan pemutih penis di RS Lelux Bangkok Thailand
Sumber :
  • VIVA/Facebook

VIVA – Sebuah rumah sakit di Bangkk Thailand membuat geger karena memberikan layanan jasa pemutih penis. Setidaknya sejak layanan itu dibuka, kini ratusan pria telah mencicipi jasa medis tersebut, seperti dilansir oleh inquirer.net.

Jasa pemutih penis ini disediakan oleh RS Lelux, yang selama ini memang dikenal memiliki keahlian dalam bidang pemutihan tubuh. Karena itu, terhitung enam bulan lalu, mereka juga menawarkan jasa pemutih penis.

"Kami mendapatkan sekitar 100 klien setiap bulan. Tiga sampai empat klien sehari," ujar Bunthita Wattanasiri, seorang manajer untuk Departemen Kulit dan Laser RS Lelux dilansir inquirer.net.

Bunthita menyebut, pengguna layanan yang dibanderol US$650 dolar untuk lima sesi pengobatan itu, sebagian besar kliennya berusia antara 22 tahun hingga 55 tahun, dan umumnya didominasi oleh komunitas LGBT di Thailand. "Kami sangat hati-hati, karena ini adalah bagian tubuh yang sensitif," ujarnya.

Baca Juga:

RS Lelux, tahun lalu memang sempat membuat geger dengan menyediakan jasa layanan yang mereka sebut dengan 'Vagina 3D'. RS ini mengklaim mampu memaksimalkan lemak di tubuh pasien dan mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna untuk alat vital perempuan.

Sementara itu, melansir dalam newyorkstraitstimes, kehebolan jasa pembuat alat vital pria agar 'kinclong' itu, telah membuat pemerintah setempat berupaya menekan kehebohan tersebut.

Brigjen Mukti Ungkap Fakta Mengejutkan Poppers, Ternyata Obat Perangsang Favorit LGBT

Wakil Direktur Jenderal Departemen Dukungan Pelayanan Kesehatan Thongchai Keeratihuttayakorn pun memperingatkan publik bahwa layanan pemutih penis itu bisa menyebabkan efek kesehatan yang merugikan.

"Kulit bagian pribadi itu sensitif. Bisa saja layanan  laser itu menyebabkan iritasi, alergi dan pembengkakan," ujarnya.

Parlemen Thailand Setuju Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Pertama di ASEAN!

Sejauh ini, Thongchai mengaku akan meminta bagian Food and Drug Administration (FDA) di Thailand untuk memeriksa bagaimana kelaikan layanan pemutih penis tersebut. Termasuk juga perizinannya.

Mahasiswi yang menjadi korban penganiayaan ustazah saat melapor di Polres Lombok Barat (Satria)

Masih Ada Rasa Cinta, Ustazah di Lombok Aniaya Mahasiswi Gegara Cemburu

Seorang mahasiswi di Lombok, Nusa Tenggara Barat dianiaya mantan ustazahnya karena cemburu mahasiswi tersebut memiliki kedekatan dengan dengan seorang pria.

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2024