Masih Banyak Potensi, RI-India Gencarkan Kerja Sama Baru
- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Indonesia dan India menjajaki peningkatan kerja sama dua negara di berbagai bidang. Penjajakan itu dilakukan melalui kunjungan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj ke kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya menyampaikan bahwa Komisi Bersama atau joint commision kedua negara saat ini sudah mulai bekerja untuk menginisiasi potensi peningkatan kerja sama baru RI-India.
Peningkatan kerja sama terakhir terjadi pada 2011 pada masa Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin delegasi Indonesia untuk menandatangani 34 nota kesepahaman dua negara.
"Joint commision membahas kerja sama yang mencakup banyak hal mulai dari ekonomi, politik, sosial, budaya, people to people, hingga keamanan," ujar Desra di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2017.
Menurut Desra, rencana Presiden RI mengunjungi India juga dibahas sebagai bentuk makin eratnya hubungan kedua negara. Indonesia dan India merupakan mitra strategis dengan nilai kerja sama yang mencapai US$9 miliar pada tahun 2016.
"Akan ada perubahan pada hubungan bilateral kedua negara," ujar Desra.