Pelihara 1000 Kobra, Ibu Paruh Baya Diberi Gelar 'Ratu Ular'

Ular kobra.
Sumber :
  • REUTERS / Adnan Abidi

VIVA – Seorang wanita di China telah dijuluki sebagai 'Ratu Kobra' lantaran memiliki peternakan ular. Wanita bernama Hu Xiaoxia itu telah mengembangbiakkan ular di daerah Chongqing sejak 2014.

Ratusan Juta Warga China Tetap Liburan di Tengah Pandemi COVID-19

Dilansir dari Asia One, Kamis, 4 Januari 2017, Hu tumbuh dewasa dengan mempelajari seluk beluk ular dan sejak saat itu ia telah mengembangbiakan 1.000 ular berbeda jenis, di antaranya sejumlah kobra.

Setiap pagi, perempuan paruh baya itu rutin membersihkan tempat khusus ular-ular peliharaannya dan memeriksa suhu serta kelembabannya.

Ditolak Negaranya, 208 WN China Tertahan di Bandara Soetta

Dia juga memproduksi anggur ular, yang digunakan oleh penduduk setempat untuk membuat minuman obat. Hal ini diyakini bahwa anggur ular dapat membantu menghilangkan angin dan mengurangi kelembaban.

Kulit Cobra juga dianggap sebagai obat penghilang panas dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Virus Corona: Jutaan Warga China Pindahkan Aktivitas ke Dunia Maya

"Kobra adalah binatang beracun yang hiper. Saya berhubungan dengan mereka setiap hari. Anda harus tahu apa yang seharusnya Anda lakukan jika Anda digigit. Anda harus tahu bagaimana melindungi diri," kata Hu.

Penerapan protokol kesehatan COVID-19 di Bandara Soekarno Hatta.

Tiba di Bandara Soetta, 153 Warga China Langsung Dikarantina

Ratusan warga China ini begitu sampai di bandara langsung diperiksa dan dikarantina. Menghindari adanya penularan virus corona.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2021