Indonesia Bantu Pendidikan Islam di Filipina
- Kemenlu RI
VIVA – Mengawali langkah diplomasi Indonesia pada Tahun Baru 2018, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi melakukan kunjungan kerja ke Davao, Filipina Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Indonesia dan Filipina menandatangani kerja sama pendidikan Islam terutama dengan sekolah-sekolah Islam di Mindanao bagian selatan. Peluncuran kerja sama tersebut dilakukan di Madrasah Almunawarah, Davao.
Madrasah Almunawarah adalah sekolah Islam pertama yang terakreditasi sejak tahun 1996 saat penandatanganan Final Peace Agreement antara kelompok MNLF dan Pemerintah Filipina yang difasilitasi oleh Indonesia. Saat ini madrasah tersebut sudah memiliki 200 siswa, 13 guru, dan 8 imam.
Peluncuran kerja sama pendidikan ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan Presiden RI dan Presiden Filipina di sela KTT ASEAN di Manila, November 2017 yang menyepakati pentingnya mengembangkan pendidikan Islam yang menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil-alamin, ‘rahmat bagi semuanya’.
Pada kesempatan ini, Indonesia mengumumkan akan memberikan beasiswa 100 siswa per tahun untuk siswa madrasah asal Mindanao yang mencakup semua biaya termasuk untuk biaya transportasi lintas negara, uang sekolah, dan biaya hidup selama belajar di Indonesia.
Dalam kunjungan kerja ke Mindanao, rencananya menlu RI juga melakukan kunjungan kehormatan ke Presiden Filipina, Rodrigo Duterte di Kantor Presiden di Panacan, Davao, Filipina Selatan. (art)