Pemerintah Iran Batasi Penggunaan Instagram dan Telegram

Instagram.
Sumber :
  • REUTERS/Thomas White

VIVA – Untuk mencegah meluasnya aksi unjuk rasa yang saat ini terus meluas di Iran, pemerintah setempat mengambil tindakan membatasi jaringan media sosial.

Foto Mirip 'Ciuman' Dewi Perssik-Armand Maulana yang Sebabkan Perseteruan dengan Dewi Gita

Kantor berita pemerintah Iran, Irib, mengatakan, pembatasan itu dilakukan untuk memelihara ketenangan dan keamanan masyarakat. "Pembatasan aplikasi komunikasi Telegram dan Instagram bersifat sementara," demikian keterangan pemerintah melalui Irib, seperti dikutip dari BBC, 1 Januari 2018.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi Iran Mohammad Javad Azhari menuduh beberapa saluran dari aplikasi itu menjadi sarana mempromosikan perlawanan bersenjata dan kerusuhan sosial.

100 Ide Konten Reels untuk Menginspirasi Kreativitasmu

Telegram merupakan aplikasi yang paling populer di Iran. Lebih dari 50 persen dari 80 juta warga Iran adalah pengguna aktif media sosial tersebut.

Penggunaan media sosial yang meluas di Iran menjadi solusi bagi publik, setelah pemerintah setempat juga memberlakukan pembatasan yang ketat terhadap media massa.

Istana Buat Dua Akun Instagram Lembaga Kepresidenan, Ini Perbedaannya

Pimpinan puncak Telegram, Pavel Durov, menulis pesan di Twitter bahwa pihak berwenang Iran mengambil tindakan setelah perusahaan menolak untuk menutup 'saluran unjuk rasa yang damai'. (art)

Ilustrasi Instagram

7 Cara Paid Promote di Instagram agar Bisnis Kamu Makin Dikenal

Tingkatkan visibilitas dan kredibilitas bisnismu di Instagram dengan 7 cara paid promote efektif, dari penentuan tujuan hingga evaluasi hasil kampanye.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024