Muslimah Rusia Siap Tantang Putin di Pemilu Presiden
- Al Jazeera
VIVA – Seorang Muslimah Rusia yang terkenal sebagai pemilik media massa mengikrarkan diri melawan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Pemilu Presiden Rusia yang akan digelar pada Maret 2018.
Aina Gamzatova, Muslimah berhijab berusia 46 tahun asal Dagestan, secara resmi mengumumkan niatnya melalui akun media sosialnya dua hari lalu. Ratusan pendukungnya berkumpul di Makhachkala, ibukota Dagestan pada Sabtu, 30 Desember 2017, untuk merayakan pengumuman resmi tersebut.
Aina Gamzatova terkenal di Rusia sebagai pemilik jaringan media Islam di Rusia, Islam.ru. Ia menjalankan televisi, radio, dan media cetak, menulis buku-buku tentang Islam, juga memiliki yayasan sosial.
"Pernyataan Aina Gamzatova sebagai kandidat pilpres Rusia mendapat dukungan 542 orang," kata Gurizad Kamalov, juru bicara Gamzatova kepada kantor berita Rusia, TASS.
Suaminya, Akhmad Abdulaev, adalah imam di Dagestan. Wilayah ini adalah provinsi yang paling sering terjadi konflik di mana peperangan antara kelompok pejuang dan militer pemerintah telah menewaskan ribuan orang.
Diberitakan oleh Al Jazeera, 31 Desember 2017, pencalonan Gamzatova menuai kontroversi. Banyak orang mencibir dan meremehkan kemungkinannya untuk menang, namun tak sedikit yang mendukungnya.
"Saya melihat pencalonan Gamzatova sebagai usahanya untuk menggunakan hak konstitusionalnya sebagai warga Rusia," ujar Aina Anastasiya Korchagina, pendukung Gamzatova.
Sementara blogger terkenal di Dagestan, Zakir Magomedov, menyatakan sangat sulit buat Zamgatova untuk memenangkan pilpres. Namun, ia melihat perempuan berhijab tersebut bisa menjadi lawan Putin yang paling alot.