Pesawat Jatuh Tewaskan Sepupu Mantan Presiden Kosta Rika
- villamanzu
VIVA – Dua belas orang tewas dalam kecelakaan pesawat dengan satu baling-baling Cessna 208 Caravan milik maskapai Nature Air di daerah pegunungan Punta Islita, Minggu, 31 Desember 2017.
Dilansir The Star, Senin, 1 Januari 2017, dari 12 korban, 10 orang merupakan warga negara AS dan dua lagi warga lokal Kosta Rika yang bertindak sebagai pilot dan kopilot.
"Tidak ada orang yang hidup," kata Menteri Keamanan Kosta Rika, Gustavo Mata.
Mata menambahkan autopsi diperlukan untuk memastikan kembali jumlah dan identitas korban, karena mayat terbakar parah.
Mantan Presiden Kosta Rika, Laura Chinchilla, mengaku salah satu korban adalah sepupunya. Dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Chinchilla mengatakan bahwa sepupunya merupakan salah satu awak kapal, dan meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Kosta Rika mengatakan bahwa penyebab kecelakaan belum diketahui dan masih diselidiki.
Pesawat milik Nature Air itu bertandang dari ibu kota San José ke resor Punta Islita, seperti ditulis situs CRhoy.
Punta Islita terletak di Pantai Pasifik Kosta Rika, sangat populer di kalangan wisatawan Amerika Utara dan Eropa untuk pantai yang masih asli dan pemandangannya yang rimbun. (ase)