Demonstrasi Besar-besaran di Iran, Dua Orang Tewas
- Reuters
VIVA – Demonstrasi besar-besaran masih terjadi di Teheran, Iran. Hari ini merupakan hari ketiga saat demonstran juga berujung bentrok dengan polisi dan petugas keamanan. Massa juga merangsek masuk dan merusak sebagian gedung-gedung publik sebagaimana dilansir Reuters.
Dilaporkan, dua orang demonstran bahkan harus ditembak dan tewas. Gelombang unjuk rasa terjadi di Iran atas ketidakpuasan terhadap pemerintah dan kondisi ekonomi yang memburuk. Protes juga terjadi akibat adanya kasus-kasus korupsi yang dianggap tak diungkap sejak tahun 2009 pascakerusuhan terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada saat itu.
Protes yang terjadi di Iran kali ini dilakukan baik oleh massa yang memprotes pemerintah dan pada saat bersamaan di beberapa lokasi juga terjadi protes yang mendukung pemerintah seperti di Teheran dan Mashhad. Massa yang memprotes pemerintah di beberapa lokasi terlibat bentrokan termasuk di Teheran.
Video yang sempat beredar di media sosial menunjukkan adanya korban luka bahkan tewas. Diidentifikasi ada dua pemuda yang terbaring dengan berlumuran darah di lokasi unjuk rasa.
Sementara itu terdengar teriakan,"Saya akan membunuh siapa saja yang membunuh saudara kami."
Terjadi pula pawai demonstrasi oleh massa di Dorud yang meneriakkan,"Diktator harus mati," dengan maksud merujuk pada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.