Gampar Tentara Israel, Gadis Palestina Dipuji Bak Pahlawan

Remaja Palestina Ahed Tamimi memasuki ruang sidang militer.
Sumber :
  • REUTERS / Ammar Awad

VIVA – Seorang gadis Palestina berumur 16 tahun kini menghadapi tuntutan di sebuah pengadilan militer Israel. Gadis tersebut menghadapi tuntutan dari militer Israel setelah menampar seorang perwira tentara Israel dua minggu yang lalu.

Bicara di KTT untuk Gaza, Prabowo Tegaskan Dukungan Kemerdekaan Palestina

Dikutip dari Reuters, Jumat 29 Desember 2017, kejadian penamparan yang dilakukan gadis Palestina tersebut pada 15 Desember 2017 di Tepi Barat, daerah yang diduduki oleh Israel. Kejadian tersebut di videokan dan dimasukkan ke dalam Internet yang membuat pihak Israel meradang.

Sementara itu, sejumlah warga Palestina yang melihat kejadian tersebut, memuji keberanian Ahed Tamimi (nama gadis Palestina itu) dan menganggapnya sebagai pahlawan. Israel mempermasalahkan tindakan Tamimi karena juga melakukan tendangan terhadap sejumlah tentara Israel.

Pakar PBB Desak Semua Negara Akui Kemerdekaan Palestina

Insiden tersebut terjadi di pintu masuk rumah keluarga Tamimi di Nabi Saleh, sebuah desa di Tepi Barat, saat warga melempari batu ke tentara. Hal itu merupakan protes mingguan terhadap kebijakan permukiman Israel yang  diadakan di sana selama bertahun-tahun.

Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas tersebut "bertindak secara profesional" namun politisi sayap kanan Israel menggambarkan perilaku Tamimi sebagai penghinaan.

Jokowi Tegaskan Indonesia Konsisten Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Tiga hari setelah sebuah video klip konfrontasi disiarkan di televisi Israel, Tamimi yang berteriak lantang untuk meminta tentara Israel pergi dari wilayahnya ditangkap.

Pada sidang hari Kamis, di sebuah ruang sidang militer di penjara Ofer dekat kota Ramallah, jaksa mengatakan mereka bermaksud mendakwa remaja tersebut dengan tuduhan penyerangan yang diperparah dengan penghinaan terhadap seorang tentara.

Jaksa meminta pengadilan memperpanjang penahanannya selama beberapa hari. Tamimi sebelumnya juga telah membuat berita pada dua tahun lalu, saat dia digambarkan menggigit seorang tentara yang berusaha menangkap adik laki-lakinya.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta

Pidato Pakai Bahasa Arab, Anis: Kemerdekaan Indonesia tak Bermakna Jika Palestina Belum Merdeka

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta berpidato menggunakan Bahasa Arab dalam KTT Luar Biasa Arab-Islam di Riyadh Senin, 11 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024