Korut Dicurigai Lagi Kembangkan Senjata Biologis Antraks

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un
Sumber :
  • www.wsj.com

VIVA – Seorang tentara Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan awal tahun ini ditemukan memiliki antibodi di dalam aliran darahnya, yang menunjukkan bahwa ia pernah terjangkit virus antraks pada masa lalu.

Terkapar, Tentara Korut Jadi Tahanan Perang Militer Ukraina

Tanda-tanda infeksi bakteri mematikan itu menambah kekhawatiran Korea Selatan bahwa Korea Utara saat ini memang sedang mengembangkan senjata biologis.

Identitas tentara pembelot itu tak disebutkan. Namun, pihak berwenang Korsel mengatakan bahwa di tubuhnya seperti telah dikembangkan sistem kekebalan terhadap penyakit tersebut sebelum dia membelot ke Selatan.

Digempur Pasukan Ukraina, Tentara Korut Banyak yang Mati

"Antibodi antraks telah ditemukan pada tentara Korea Utara yang membelot tahun ini," kata seorang pejabat Korsel yang tak disebutkan namanya.

Antibodi tersebut merupakan molekul yang menunjukkan kekebalan terhadap suatu penyakit yang diproduksi sebagai respons terhadap infeksi dan membantu untuk menetralisasi ancaman potensial dalam tubuh.

Ukraina Klaim Gempur Pasukan Korea Utara di Perbatasan Rusia

Adanya antibodi dalam darah tentara tersebut menunjukkan bahwa dia divaksinasi untuk antraks yang merupakan penyakit berbahaya.

Dilansir Independent, Kamis, 28 Desember 2017, Korea Utara telah lama dicurigai mengembangkan senjata biologis. Kesaksian dari para pembelot menyatakan bahwa Korut memang mengembangkan senjata biologis sejak tahun 1960-an.

VIVA Militer: Peluncuran rudal balistik Hyunmoo-2 militer Korea Selatan

Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

Korea Selatan meluncurkan sebuah rudal balistik permukaan-ke-permukaan ‘Hyunmoo-II’ ke Laut Kuning baru-baru ini.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024