Resolusi PBB untuk Yerusalem, 'Kemenangan' bagi Palestina

Seorang perempuan warga Palestina berdoa dengan latar Kubah Shakrah atau Dome of the Rock di Yerusalem.
Sumber :
  • REUTERS/Ammar Awad

VIVA – Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan hasil pemungutan suara yang dilakukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Kamis 21 Desember 2017 yang meminta Amerika Serikat menarik putusannya atas pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel sangat disambut baik dunia.

Bicara di KTT untuk Gaza, Prabowo Tegaskan Dukungan Kemerdekaan Palestina

Dikutip dari Reuters, Jumat 22 Desember 2017, hasil dari pemungutan suara PBB tersebut menjadi sebuah kemenangan bagi bangsa Palestina. Untuk itu, bangsa Palestina akan terus berjuang melanjutkan usaha tersebut di PBB dan forum internasional lainnya.

"Kami akan melanjutkan usaha kami di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan di semua forum internasional untuk mengakhiri pendudukan ini dan untuk membangun negara Palestina dengan Yerusalem timur sebagai Ibu Kotanya," tegas Juru Bicara Abbas, Nabil Abu Rdainah.

Pakar PBB Desak Semua Negara Akui Kemerdekaan Palestina

Sebelumnya, dalam hasil pemungutan suara PBB atas resolusi Yerusalem yang dilakukan oleh 193 negara anggota, terdapat 128 negara anggota mendukung resolusi, sembilan negara menolak, sementara 35 anggota lainnya menyatakan abstain.

Sedangkan, dua pertiga  negara anggota PBB termasuk Jerman, prancis, Italia, Belanda, Belgia, Portugal, Swiss, Swedia, Norwegia, Spanyol, dan Yunani yang merupakan sekutu AS memilih untuk mendukung resolusi tersebut.

Jokowi Tegaskan Indonesia Konsisten Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Sementara itu, sembilan negara yang menolak resolusi adalah Israel, Honduras, Togo, AS, Palau, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, dan Guatemala.

Baca Juga: PBB Batalkan Klaim Yerusalem Ibu Kota Israel

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta

Pidato Pakai Bahasa Arab, Anis: Kemerdekaan Indonesia tak Bermakna Jika Palestina Belum Merdeka

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta berpidato menggunakan Bahasa Arab dalam KTT Luar Biasa Arab-Islam di Riyadh Senin, 11 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024