Malu Lihat Pohon Natal di Kotanya, Warga Roma Ngamuk
- Reuters
VIVA – Warga Roma merasa tak puas bahkan cenderung geram saat melihat pohon Natal utama di kota tersebut mulai layu dan daun-daun jarumnya mengusut hingga tanggal. Yang dominan di pohon cemara tersebut hanya tinggal dekorasi bola-bola pohon Natal yang terlihat kontras dengan kondisi pohon layu.
Kondisi itu dalam bahasa Italia disebut spelacchio atau jelek yang dipercaya menyimbolkan kesan buruk atas momen tertentu. Pohon itu mulai layu setelah dua minggu ditaruh di depan Piazza Venezia yang justru sebenarnya menjadi simbol keabadian bagi kota tersebut sebagaimana dilansir The Guardian.
"Sungguh memalukan. Apalagi ini harus melihat pohon Natal seperti itu," kata salah seorang warga Roma yang menggambarkan pohon itu bagai bulu ayam yang tercabuti.
"Bagaimana mungkin pohon seperti ini diletakkan di Roma, sebuah ibu kota," kata warga lainnya menimpali.
"Roma sudah kering. Ini jadi metafora untuk ibu kota," tulis warganet melalui Twitter.
Sementara surat kabar Italia, Il Messaggero melaporkan bahwa diduga, pohon tersebut tak dibawa dengan benar dari Dolomites di utara Italia menuju Roma. Diprediksi, pohon itu tidak ditutupi dengan benar sehingga menyebabkan daun-daun jarumnya lama-kelamaan layu dan kusut.
Warga Roma lalu menyalahkan Wali Kota Roma Virginia Raggi yang dianggap abai mengurusi hal semacam ini yang seharusnya dijaga betul sebagai simbol yang positif bagi kota tersebut.