Rudal yang Ditembakkan ke Saudi Bertanda Iran
- Reuters
VIVA – Rudal yang ditembakkan dari Yaman ke ibu kota Arab Saudi, Riyadh disebutkan memiliki tanda Iran di senjata tersebut. Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Amerika Serikat kepada PBB, Nikki Haley.
Dilansir BBC, Nikki Haley mengatakan bahwa Iran telah melakukan hal yang akan membuat dunia terancam dan memperluas konflik yang ada. Disebutkan, rudal ditembakkan pada Selasa, 19 Desember 2017 namun berhasil dilumpuhkan oleh militer Arab Saudi.
"Kita semua harus bersama-sama mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh rezim Teheran dan melakukan apa pun agar mereka paham kita tak akan tinggal diam. Jika kita tak melakukannya maka Iran akan membuat konflik lebih meluas," kata Haley.
Bahkan disebutkan, Rusia yang biasanya cenderung menyokong Iran juga tak akan membela Teheran kali ini.
Tak ada kerusakan yang terjadi setelah rudal dilumpuhkan sebagaimana dilaporkan oleh media setempat. Sementara Iran membantah mempersenjatai kelompok Hutsi dari Yaman yang selama ini melakukan perlawanan terhadap pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi.
Televisi milik Hutsi, Al Masirah melaporkan bahwa rudal Burkan H2 memang menargetkan istana Raja Arab Saudi di Riyadh.