Derita Anak Terbelakang, Dikandangkan saat Ayah Cari Nafkah
- Businessinsider
VIVA – Seorang pria mengaku memang mengurung anaknya yang mengidap keterbelakangan di dalam sebuah kandang kayu besar di rumahnya di Krabi, Thailand. Hal itu sudah dilakukannya selama lima tahun terakhir.
Pria berusia 38 tahun yang tak disebutkan namanya itu mengatakan harus memastikan anak laki-lakinya yang berusia sembilan tahun tetap berada di dalam kandang. Kandang itu ditempatkan di rumah mereka di Tambon Phru Din Na, Distrik Klong Thom.
Dia mengatakan harus mengandangkan sang anak demi untuk keselamatan si anak sendiri.
Pria itu mengatakan ia harus mencari nafkah. Sementara sang anak suka berkeliaran dan bisa membahayakan dirinya sendiri. Pria tersebut mengaku telah ditinggalkan oleh istrinya dan selama ini harus mengurus anaknya
sendiri.
Dilansir Asia One, Selasa 19 Desember 2017, si anak diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkannya mengalami gangguan otak yang berpengaruh pada keterlambatan perkembangan. Sang ayah akhirnya memutuskan untuk membangun kandang dari kayu sehingga anaknya bisa berada di dalamnya saat dia keluar rumah untuk mencari nafkah.