Dubes Arab: Hati Kami Bersama Rakyat Palestina

VIVA – Pemerintah Arab Saudi menyesalkan pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Selama ini, Arab Saudi menghormati hak-hak warga Palestina atas wilayahnya.

"Hati kami bersama rakyat Palestina," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.

Osama menegaskan, sejak masa Raja Abdul Aziz bin Saud hingga saat ini, pemerintah Arab Saudi mengakui hak-hak warga Palestina. Tidak hanya wilayah Yerusalem timur dan barat, tapi juga seluruh wilayah di Palestina. 

Mantan Atase Pertahanan Arab Saudi untuk Indonesia itu juga memuji peran Indonesia yang memiliki solidaritas tinggi terhadap Palestina. Osama pun mengagumi sikap Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, yang mengenakan syal berbendara Palestina sebagai komitmen dukungan RI bagi Palestina.

Dalam pertemuan  Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, pemimpin dari 57 negara Muslim mendesak dunia untuk mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina. 

Seperti dilansir dari BBC, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, sebelumnya menyatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa harus mengambil alih masalah tersebut. 

Dalam pidatonya, Abbas menegaskan bahwa sikap AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel adalah kejahatan paling besar di dunia. Dia menilai, tidak seharusnya dunia membiarkan hal tersebut terjadi. 

Terungkap, Ibu Kota yang di Klaim Zionis Israel Pernah Dilanda Gempa Dahsyat

Sebuah penemuan terbaru oleh para arkeolog mengungkapkan bahwa wilayah Yerusalem mengalami gempa bumi hebat sekitar 2.800 tahun yang lalu. Penemuan ini didasarkan kotanya

VIVA.co.id

25 Januari 2024