Muslim dan Kristen Palestina: Kami Satu Melawan Trump

Menikmati Kota Suci Yerusalem
Sumber :
  • REUTERS/Baz Ratner

VIVA – Tak berselang lama sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, protes massa langsung terjadi di Palestina. Protes bahkan berujung ricuh terjadi di Jalur Gaza.

Dibantu Intelijen Turki, Bangkok Konfirmasi Pembebasan 5 Sandera Warga Thailand di Gaza

Hal yang sama juga terjadi di berbagai negara. Demonstrasi memprotes Donald Trump berlangsung di depan Kedubes AS seperti di Jakarta, Amman, Kairo, Ankara, Kuala Lumpur dan sejumlah ibu kota negara lainnya.

Protes dan aksi massa belum berhenti hingga saat ini. Warga Palestina di Yerusalem masih mengecam aksi sepihak tersebut. AS diketahui akan segera memindahkan Kedubes untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Hamas Konfirmasi Tewasnya Panglima Brigade Al Qassam

Dilansir laman Reuters, warga dari berbagai agama termasuk Kristen dan Islam mengingatkan bahwa sikap Trump membahayakan, tak hanya bagi muslim karena Yerusalem menjadi situs suci bagi Yahudi, Kristen dan Islam.

Pada hari Minggu kemarin, warga Kristen dari Gereja Katolik Assyrian juga turut mengecam tindakan Trump.

Hamas Diperkirakan Akan Bebaskan 5 Warga Negara Thailand yang Disandera

"Kami satu, baik Muslim maupun Kristen, kami bersatu," kata pemusik Palestina bernama Fredrick Hazodi kawasan Old City di Yerusalem.

Hazodi diketahui selalu ikut memprotes kekerasan yang dilakukan tentara Israel termasuk saat melakukan pembatasan memasuki masjid Al-Aqsa termasuk ikut dalam aksi protes terhadap Trump saat ini. 

Diketahui, warga Kristen dan Katolik di Palestina, Tepi Barat dan Yerusalem bagian timur tak lebih dari dua persen. Selain itu sebagian kecil warganya juga ada yang beragama Samaria dan Druze.

"Di tempat suci ini, Tuhan melindungi kita. Malaikat-malaikatnya yang menjadi tameng kita di Yerusalem," kata pria berusia 59 tahun tersebut. (ase)

VIVA Militer: Bendera Palestina di tengah puing bangunan kota Gaza

Palestina Rilis Nama 110 Orang yang Akan Dibebaskan Israel, Ada 30 Anak di Bawah Umur

Kantor Media Tawanan Palestina, yang berafiliasi dengan Hamas, merilis daftar 110 tahanan Palestina yang akan dibebaskan oleh Israel pada Kamis.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025