Terlalu Vulgar, India Larang Iklan Kondom
- Pixabay/kerryank
VIVA – Pemerintah India akan memberlakukan larangan iklan kondom di televisi selama jam-jam utama atau prime time. Menurut pemerintah India, konten tersebut terlalu vulgar dan khawatir akan memengaruhi anak-anak yang menontonnya.
Kementerian Informasi dan Penyiaran India mengeluarkan peraturan yang diperkirakan akan memengaruhi 900 saluran televisi di India, agar membatasi iklan kondom antara pukul 10 malam sampai 6 pagi, dan akan memberlakukan sanksi jika iklan tersebut ditayangkan tidak sesuai peraturan yang berlaku.
"Semua saluran TV dengan ini disarankan untuk tidak menayangkan iklan kondom untuk kelompok usia tertentu dan mungkin tidak senonoh untuk dilihat oleh anak-anak," tulis peraturan tersebut, sebagaimana diberitakan SCMP, Selasa, 12 Desember 2017.
Peraturan tersebut juga mencakup peraturan penyiaran yang melarang tema siaran "tidak senonoh, vulgar, sugestif, menjijikkan atau menyinggung." Tidak ada penjelasan seberapa vulgar iklan yang dimaksud.
Berdasarkan data dari Research Council Audience Broadcast, saluran televisi publik dan swasta India masuk hampir ke 183 juta rumah tangga di seluruh negeri. Seks masih menjadi topik tabu di India, sebuah negara konservatif dan tradisional, di mana iklan kondom pernah menjadi kontroversi di masa lalu.