Rusia Beri Peringatan, Semenanjung Korea sedang Panas
- REUTERS/Kim Hong-Ji
VIVA – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, memberikan peringatan soal situasi di Semenanjung Korea. Menurutnya, saat ini situasi di sana memasuki "hot phase," atau fase panas.
Pernyataan tersebut disampaikan Sergei Lavrov usai pertemuan trilateral dengan Menteri Luar Negeri China dan India. Menurut laporan kantor berita Rusia Interfax yang dikutip oleh Reuters, 11 Desember 2017. Lavrov mengatakan, ketiga negara tak menginginkan tensi di Semenangjung Korea meningkat lebih tinggi lagi.
Situasi di Semenanjung Korea kembali meningkat setelah Jepang menyampaikan kabar pihak Korea Utara kembali melakukan uji coba nuklir. Senjata yang diujicobakan itu dikabarkan terus meningkat kemampuannya.
Aksi Korea Utara lalu dibalas AS dan Korea Selatan dengan melakukan aksi latihan militer besar-besaran di wilayah Korea Selatan. Sanksi PBB yang menjatuhkan vonis embargo ekonomi dinilai tak terlalu berhasil membuat Korea Utara meredakan ambisinya dalam pengembangan nuklir.
Sejumlah warga Korea Selatan yang tinggal di perbatasan dengan Korea Utara bahkan sudah mulai mendapatkan sosialisasi mengenai apa yang harus dilakukan jika menghadapi serangan nuklir. (ren)
Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat
Rudal tersebut mampu menjangkau jarak sasaran hingga sejauh 2.000 kilometer.
