Hungaria Gelar Marathon "Sinterklas Setengah Telanjang"
- REUTERS/Bernadett Szabo
VIVA – Biasanya menjelang perayaan keagamaan, situasi sebuah kota menjadi lebih relijius. Tapi Budapest tidak begitu, mereka menyambutnya dengan cara yang luar biasa berbeda.
Warga Budapest melakukan hal unik menjelang perayaan Natal 2017. Mereka tidak melakukan ritual yang berbau religius atau upacara keagamaan. Minggu, 10 Desember 2017, warga Budapest, Hungaria menyambut kedatangan Natal dengan menggelar acara lari marathon. Tapi kostum lari mereka berbeda dengan kostum standar olah raga. Hari itu, dress code para pelari adalah "Santa setengah telanjang."
Diberitakan Reuters, 10 Desember 2017, dress code itu membuat peserta lari menerjemahkan sendiri seperti apa pakaian "Santa setengah telanjang" seperti yang dimaksud panitia. Maka, peserta pria hanya mengenakan celana pendek berwarna merah dan bertopi khas Santa, sedangkan peserta perempuan mengenakan bikini, atau bagian atas terbuka sedangkan bawahnya mengenakan pakaian olah raga, dan juga memakai topi khas Santa.
Acara lari bertajuk "Santa setengah telanjang" ini adalah ritual tahunan di Budapest. Acara ini sudah diadakan sejak bertahun-tahun yang lalu. Tujuan acara ini untuk mendukung penggalanan dana bagi anak-anak dan diorganisir Magic Lamp Foundation. Ratusan orang dikabarkan selalu ambil bagian dalam aksi ini.