Media di Korsel Edarkan Cara Lindungi Diri dari Nuklir

Panduan menghadapi perlindungan nuklir diterbitkan media di Korea Selatan.
Sumber :
  • Shanghaiist/Jilin

VIVA – Sebuah surat kabar yang terbit di Korea Selatan memuat artikel sebanyak satu halaman penuh yang berisi petunjuk untuk selamatkan diri dari nuklir. Koran yang dikelola pemerintah di sebuah provinsi perbatasan China timur itu memberi informasi pada pembaca bagaimana cara terbaik bertahan jika terjadi serangan nuklir.

Abangnya Mati Misterius, Pembelot Korut Bongkar Letak Fasilitas Nuklir Kim Jong-un

Melalui artikel bertajuk "Pengetahuan Umum tentang Senjata dan Perlindungan Nuklir," ditampilkan secara penuh di halaman depan harian Jilin Newspaper, surat kabar resmi provinsi Jilin. Provinsi ini memiliki perbatasan sepanjang 1.200 km dengan Korea Utara.

Diberitakan oleh Shanghaiist, 8 Desember 2017, artikel tersebut merinci beberapa informasi dasar dan sejarah tentang senjata nuklir, termasuk seberapa jauh gelombang ledakan bisa tercapai. Artikel itu juga memberikan beberapa petunjuk bermanfaat tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi serangan nuklir.

Kim Jong-un Hilang Jelang Parade Militer Massal Korea Utara

Menurut artikel tersebut, seseorang seharusnya tidak melihat bola api nuklir, tapi langsung jatuhkan diri ke tanah dan mencari penutup. Jika tubuh berada di dekat air, lompatlah.

Setelah itu, untuk menghindari kontaminasi, pembaca disarankan untuk tetap di rumah dan menutup semua jendela dan pintu. Semua pakaian harus digosok dan dicuci dengan seksama. Pembaca juga harus mandi, memberi perhatian khusus untuk membersihkan bagian dalam mulut dan telinga.

Meradang Dengar Misi Kim-Jong un, Militer Korsel Bikin Pasukan Anti-Nuklir Korea Utara

Jika kebetulan mengkonsumsi sesuatu yang terkontaminasi radiasi, maka disarankan harus segera memaksa diri untuk memuntahkannya kembali. Untuk membantu pembaca mengingat tip ini, makalah tersebut juga menyertakan ilustrasi kartun.

Meski tak menyinggung nama Korea Utara, namun bisa dipahami mengapa koran tersebut menerbitkan artikel ini. Selama beberapa bulan terakhir, Korea Utara terus melakukan uji coba nuklir dengan kemampuan yang konon terus di upgrade. Selama beberapa hari terakhir, AS juga  melakukan latihan besar-besaran bersama di atas semenanjung Korea. Latihan bersama itu membuat Pyongyang memperingatkan bahwa negara-negara mendekati "ambang perang."

Lebih Peka

Sebelumnya tabloid Global Times menyebutkan, melihat situasi yang berkembang, sangat wajar jika provinsi Jilin lebih peka terhadap situasi di Korea. Global Times juga menyarankan agar media di Jilin menerbitkan artikel yang berisi informasi soal senjata nuklir. Editorial tersebut juga meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada bahaya segera dari serangan nuklir. Sejak itu telah dihapus.

Namun, meski dengan jaminan dari Global Times, mereka yang tinggal di perbatasan Korea, tidak jauh dari lokasi uji coba nuklir Punggye-ri DPRK, tidak dapat tidak merasa sedikit gugup dengan keseluruhan situasi.

"Situasi tampaknya tenang sekarang," tulis South China Morning Post mengutip satu penduduk mengatakan. "Tapi situs yang digunakan oleh Korea Utara untuk uji coba nuklir sangat dekat dengan Dandong. Terkadang saat kita melihat langit di atas Korea Utara, kita tidak tahu apakah itu awan atau kabut asap. Kita agak khawatir," ujarnya menambahkan. (ren)

 

VIVA Militer: Kim Jong-un saksikan uji coba rudal balistik nuklir Korea Utara

Gila, Rudal Baru Kim Jong-un Punya Kekuatan 4,5 Ton Nuklir

Kim secara langsung menyaksikan uji coba rudal tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024