08-12-1980: John Lennon Tewas, Pembunuh Eksentrik Mengaku

John Lennon
Sumber :
  • beatles-unlimited.com

VIVA – Pada hari ini, 8 Desember, tepat 37 tahun silam, penyanyi terkenal yang memengaruhi banyak penggemar dalam hal ideologi dan politik, John Lennon, tewas ditembak. Lennon meregang nyawa setelah seorang pria bernama Mark David Chapman menembaknya saat Lennon berada di luar apartemennya di New York, Amerika Serikat.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Setelah mengakui membunuh Lennon, Mark David Chapman keluar berjalan santai. Pada saat itu, dia berjalan santai sambil tampak membaca salinan novel berjudul The Catcher in the Rye yang ditulis oleh J. D. Salinger.

Dikutip dari laman History.com, Chapman ditengarai seperti terobsesi dengan tokoh utama di dalam novel tersebut bernama Holden Caulfield yang memiliki masa muda yang kompleks dan ketenaran yang tak membawa ketenangan batin.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Chapman mengatakan, pada saat bekerja sebagai petugas keamanan di Hawaii, dia memutuskan menjadikan Lennon sebagai sasarannya. Dia makin yakin setelah mendengarkan rekaman lagu-lagu The Beatles, grup musik yang digawangi Lennon.

Dia lalu membeli senjata di Hawaii dan berangkat ke New York untuk membunuh John Lennon.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan
AKP Dadang Iskandar

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Wakil Dekan Bidang Akademik di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menilai AKP Dadang Iskandar sudah terbiasa melakukan pembunuhan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024