Sekjen PBB Puji Penyelenggaraan Bali Democracy Forum ke-10
- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Antonio Guterres, mengapresiasi penyelenggaraan Bali Democracy Forum atau BDF ke-10 yang diadakan pada tanggal 7 hingga 8 Desember 2017. Forum dialog tersebut dinilai mampu menjadi salah satu kunci upaya menjamin perdamaian dan keberlanjutan pembangunan dalam konteks demokrasi.
"Forum ini memungkinkan dialog antarnegara, demokrasi dan prinsip inklusi, keterbukaan serta dialog bersama," kata Guterres lewat video langsung dalam pembukaan BDF di Serpong, Banten, Kamis 7 Desember 2017.
Guterres mengatakan, forum diskusi demokrasi seperti BDF memiliki peran untuk meningkatkan representasi, mendorong pemilihan umum yang terbuka, memperkuat masyarakat sipil hingga memberdayakan perempuan yang sesuai dengan aturan hukum.
"Seluruh masyarakat memiliki peran yang dimainkan untuk memastikan dukungan negara-negara berkembang dan demokrasi yang berkembang," ujarnya.Â
Bentuk kemajuan pengaruh forum ini antara lain, bekerja sama dengan pemerintah Tunisia dalam penyelenggaraan BDF chapter Tunisia juga telah berkembang menjadi platform bagi negara-negara di kawasan Afrika Tengah dan Timur Tengah untuk bertukar pengalaman dalam proses demokrasi.Â
BDF Tunisia membahas perkembangan home-grown democracy di masing-masing negara untuk melihat tantangan perkembangan demokrasi di kawasan serta mencari solusi tantangan yang ada. (ren)